RESPONSULTENG - Gelombang kedua jemaah haji Indonesia akan mulai bergerak menuju Madinah pada 21 Juli 2022.
Mereka akan menjalani ibadah Arbain (salat berjamaah 40 waktu di Masjid Nabawi), sebelum pulang ke Tanah Air.
Mobilisasi jemaah haji Indonesia gelombang kedua ke Madinah sudah dipersiapkan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Ketua PPIH Arab Saudi tahun 2022 Arsad Hidayat menjelaskan, panitia daerah kerja (Daker) Madinah sudah siap menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia.
PPIH Daker Madinah saat ini sudah bersiap dan menempati pos dan sektornya masing-masing.
“Ada tiga sektor yang kita siapkan. Hotel-hotel sudah terjadwal seluruhnya. Kemudian komunikasi dengan maktab/markaz dan transportasi juga sudah dilakukan agar di hari H nanti tidak ada kendala,” Kata Arsad Hidayat, di Jeddah.
Terkait akomodasi jemaah haji Indonesia, Arsad menjelaskan bahwa ada perbedaan antara di Makkah dan Madinah. Jika di Makkah, panitia cukup longgar dalam menentukan besaran ukuran, hal tersebut tidak berlaku di Madinah.
Di Madinah, lanjut Arsad, pihak Baladiyah atau Pemerintah Kota telah menentukan kapasitas tempat tinggal jemaah. Hal itu dituangkan dalam surat tasrih.
Baca Juga: Tiga Hari Pemulangan, 8.337 Jemaah Haji Indonesia Tinggalkan Arab Saudi