RESPONSULTENG - Badan Meteorologi dan Klimatologi setiap harinya merilis prakiraan tinggi gelombang untuk wilayah Indonesia. Gelombang tersebut terbagi menjadi beberapa tingkatan yaitu sedang, tinggi dan sangat tinggi.
Namun, dibalik semua itu ada pemicu lain yang dapat menambah tinggi gelombang. Berdasarkan data dari BMKG, diketahui bahwa adanya awan gelap (cumulonimbus) di beberapa lokasi tertentu, dapat memicu adanya angin kencang serta pengaruh terhadap tinggi gelombang.
Maka dari itu, BMKG juga menginfokan kepada masyarakat terkait prediksi sebaran hujan yang berlaku untuk Senin, 18 Juli 2022. Sebaran hujan diprediksi terjadi di wilayah Perairan selatan Banten, Perairan timur Lampung, Laut Jawa.
Kemudian Perairan Manui Kendari, Teluk Tolo, Perairan P. Buru hingga P. Seram, Laut Banda bagian utara, Perairan Kep. Sula, Laut Seram, Perairan Fak-fak, Perairan Kaimana, Perairan Amamapare-Agats.
Baca Juga: Prediksi Sebaran Hujan Wilayah Indonesia
Setelah itu Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru, Laut Arafuru timur Kep. Aru, Periaran Yos Sudarso, Laut Maluku bagian selatan, Perairan Obi, Perairan Kep. Sangihe Talaud, Perairan Sorong, Perairan Misool, Perairan Biak, Teluk Cendrawasih, Perairan Jayapura-Sarmi, serta Samudera Pasifik utara Papua.
Sehingga, selain mewaspadai adanya tinggi gelombang di beberapa wilayah perairan, masyarakat perlu juga untuk memperhitungkan prediksi sebaran hujan. Agar dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.***