Network
RESPONSULTENG - Badan Meteorologi dan Klimatologi setiap harinya merilis prakiraan tinggi gelombang untuk wilayah Indonesia.
Gelombang tersebut terbagi menjadi beberapa tingkatan yaitu sedang, tinggi dan sangat tinggi.
Namun, dibalik semua itu ada pemicu lain yang dapat menambah tinggi gelombang. Berdasarkan data dari BMKG, diketahui bahwa adanya awan gelap (cumulonimbus) di beberapa lokasi tertentu, dapat memicu adanya angin kencang serta pengaruh terhadap tinggi gelombang.
Maka dari itu, BMKG juga menginfokan kepada masyarakat terkait prediksi sebaran hujan yang berlaku untuk Minggu, 11 Juli 2022.
Sebaran hujan diprediksi terjadi di wilayah Perairan barat Aceh, Selat Malaka, Selat Karimata, Laut Natuna, Perairan selatan Kalimantan Selatan, Perairan Kotabaru, Laut Jawa bagian tengah hingga timur, Selat Makassar bagian selatan, Perairan Teluk Tolo, Perairan Banggai, Perairan Kep. Sula, Perairan selatan Sulawesi Utara, Laut
Baca Juga: Prediksi Sebaran Hujan Wilayah Indonesia
Maluku, Perairan Bitung-Likupang, Perairan Kep. Sitaro, Perairan Kep. Sangihe, Perairan Kep. Talaud, Samudera Hindia utara Halmahera, Perairan Halmahera, Perairan Morotai, Perairan Ternate, Perairan Bacan, Perairan Obi, Laut Seram, Perairan P. Buru, Perairan P. Ambon-Kep. Lease, Laut Banda.
Kemudian Perairan Kep. Kai, Perairan Kep. Aru, Perairan Misool, Perairan Sorong, Perairan Fak-Fak, Perairan Kaimana, Perairan Amamapare-Agats, Perairan Yos Sudarso, Laut Arafuru, Perairan Merauke, Perairan Raja Ampat, Perairan Manokwari, Perairan Biak, serta Samudera Pasifik utara Papua Barat hingga Jayapura.
Sehingga, selain mewaspadai adanya tinggi gelombang di beberapa wilayah perairan, masyarakat perlu juga untuk memperhitungkan prediksi sebaran hujan. Agar dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.***
