Network
RESPONSULTENG - Penggunaan QR Code dalam pembelian BBM subsidi mulai di luncurkan oleh pemerintah untuk masyarakat agar dalam pembelian bensin dapat diketahui mana yang dapat subsidi dan mana yang dapat non subsidi.
Menurut Pakar mikroelektronika dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Adi Indrayanto mengatakan bahwa metode tersebut dapat dibilang aman dan mudah.
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dalam pelaksanaannya terjadi hal yang tidak diinginkan.
Dikutip oleh responsulteng dari Pikiran-Rakyat.com yang berjudul "Cegah Jual Beli Print Out QR Code, Petugas SPBU Jadi Peranan Penting".
Baca Juga: Resmikan Sarinah Hari Ini, Presiden Jokowi Didampingi Ibu Iriana
"Apalagi pendaftaran bisa dilakukan di mana saja, termasuk di rumah. Saat pendaftaran, tinggal mengisi beberapa data yang dibutuhkan. Setelah itu print out QR code, yang akan di-scan ketika melakukan pembelian di SPBU," katanya di Jakarta pada Kamis, 14 Juli 2022, seperti dilansir Antara.
"Yaitu ketika petugas SPBU tinggal melakukan scan print out QR code, yang ditempelkan pada kendaraan,” katanya.
Namun, ia mengingatkan, petugas harus mencermati, apakah pelat nomornya sama dengan data yang tersimpan.
”Ini untuk menghindari kemungkinan jual beli print out QR code. Karena tidak menutup kemungkinan, QR code kendaraan di bawah 2.000 cc dipakai kendaraan di atas 2.000 cc,” ujarnya.
Baca Juga: Insan Pers Harus Pahami Suasana Batin Korban Pelecehan
