Network
RESPONSULTENG - Harga beras cukup stabil di tengah naiknya harga pasokan pangan di dunia yang dikatakan oleh presiden Joko Widodo.
Dengan demikian, beruntung sekali rasanya harga beras tetap stabil yang merupakan makanan utama masyarakat Indonesia. Presiden Jokowi juga meminta agar masyarakat untuk bersyukur.
"Kita harus betul-betul bersyukur bahwa negara kita diberikan pangan yang harganya, beras utamanya, tidak naik. Harus kita syukuri betul,” ujar presiden Jokowi pada peringatan Hari keluarga Nasional, 7 Juli 2022.
Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa pasokan beras di Indonesia masih melimpah dan tidak memerlukan impor.
Baca Juga: Diskusi di Kremlin, Presiden Joko Widodo Minta Jaminan Keamanan Pangan dan Pupuk
“Untungnya, kita ini, Alhamdulillah, rakyat kita utamanya petani masih berproduksi beras, dan sampai saat ini harganya belum naik, semoga tidak naik karena stoknya selalu ada dan sudah tiga tahun kita tidak impor beras lagi,” kata Jokowi.
Pada saat itu presiden Jokowi menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati yang gemar makan roti dan mie, karena harga gandum dunia sedang naik.
“Ini hati-hati, yang suka makan roti, yang suka makan mie, bisa harganya naik. Karena apa? Ada perang di Ukraina," ujar Jokowi.
Bersyukur sekali dengan naiknya harga pasokan pangan dunia akan tetapi harga beras tetap stabil.
Baca Juga: Bahas Ketahanan Pangan dan Potensi Sulteng, Gubernur Temui Menteri Pertanian RI
