Network
RESPONSULTENG - Moch Subchi Azal Tzani (MSAT) alias Mas Bechi akhirnya menyerahkan diri ke aparat kepolisian setelah 14 jam lamanya aparat dari Polres Jombang yang dibantu oleh Polda Jawa Timur (Jatim) mencari keberadaan Mas Bechi di Pesantren Shiddiqiyyah.
Dalam status instagram @infojombang disebutkan Mas Bechi menyerahkan diri sekitar pukul 23.40 WIB, Kamis, 7 Juli 2022.
Dengan pengawalan ketat, iring-iringan mobil aparat kepolisian keluar dari Pesantren Shiddiqiyah menuju Polda Jatim untuk membawa tersangka pencabulan itu.
Baca Juga: Pesantren ‘Mas Bechi’ Ditutup, Kemenag Jamin Hak Belajar Santri
Dalam berbagai pemberitaan, drama penangkapan Mas Bechi berlangsung sejak Kamis pagi.
Aparat kepolisian sempat mendapatkan hadangan dari simpatisan Mas Bechi di lokasi Pesantren Shiddiqiyah.
Imbas dari kasus itu, Kementerian Agama (Kemenag) mencabut izin operasional Pesantren 'Mas Bechi'. Nomor statistik dan tanda daftar Pesantren Shiddiqiyyah itu telah dibekukan.
"Sebagai regulator, Kemenag memiliki kuasa administratif untuk membatasi ruang gerak lembaga yang di dalamnya diduga melakukan pelanggaran hukum berat,” kata Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag, Waryono.
Baca Juga: Pesantren ‘Mas Bechi’ Dibekukan Kemenag, Aksi Petugas Sempat Dihalangi Simpatisan
