Gojek Indonesia Akhirnya Buka Suara Soal Biaya Jasa Layanan yang Dinilai Tidak Ramah UMKM

- 4 Juli 2022, 20:38 WIB
LOGO Gojek.
LOGO Gojek. /Aplikasi Gojek

RESPONSULTENG - Unicorn karya anak bangsa Gojek Indonesia belum lama ini mendapatkan protes dari masyarakat terkait biaya jasa layanan yang terbilang cukup tinggi.

Angka 20% untuk pemotongan bagi jasa layanan dinilai tidak ramah terhadap UMKM.

Maka tidak heran jika banyak UMKM yang merasa terbebani dengan pemotongan tersebut karena mereka harus menaikan harga menjadi lebih tinggi.

Namun akhirna kini pihak Gojek Indonesia buka suara soal isu yang terus bergulir beberapa hari ini.

Baca Juga: Alami Kekalahan, Raisa Tetap Senang Atas Partisipasinya Tepok Bulu Terfantatis 2022

Dikutip responsulteng.com dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul "Mahalnya Pesan Makan di Layanan GoFood: Kebijakan Resto".

Gojek Indonesia merespons soal mahalnya pesan makanan di layanan antar jasa makanan daring miliknya.

VP Corporate Affairs Food & Groceries Gojek, Rosel Lavina menyatakan Go Food dan merchant menjalankan sistem kemitraan dengan memberlakukan skema komisi.

Skema komisi ini kata dia lazim dilakukan oleh berbagai platform di industri layanan jasa antar makanan berbasis daring, baik e-commerce, online travel di Indonesia dan seluruh dunia.

Halaman:

Editor: Syalzhabillah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x