Network
RESPONSULTENG - Hari ini Jumat 1 Juni 2022, penggunaan Aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM di SPBU resmi diberlakukan dengan beberapa syarat dan ketentuan yang berlaku
Aplikasi MyPertamina saat pertama kali dicanangkan oleh pihak Pertamina sampai sekarang masih menjadi polemik dan terus dipertanyakan dan dibahas.
Sebelum resmi diberlakukan hari ini, MyPertamina menerima beberapa tanggapan negatif dari beberapa pihak, namun hal tersebut bisa ditanggapi dengan baik oleh Pertamina sendiri.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Sampai Belasungkawa Atas Meninggalnya Menpan-RB Tjahjo Kumolo
Dan hari ini MyPertamina resmi diberlakukan, namun yang menjadi perhatian publik adalah rating dan ulasan MyPertamina dari PlayStore yang dipenuhi dengan komentar kurang mengenakan dari pengguna aplikasi tersebut.
Indikator ketidakpuasan pengguna sangat beragam yang ditunjukkan oleh beberapa ulasan pada kolom rating di PlayStore.
" Aplikasi masih belum matang, banyak hug, belum layak untuk dipakai, developer keknya masih pemula, pilihan untuk pembayarannya sangat sempit, cuma bisa di link aja, jadi tidak nyaman untuk ini itu. Dan terakhir, meribetkan pengendara ketika ingin isi bensin, bukan malah efektif. Juga Bukan nya di daerah pom tidak boleh menyalakan handphone?" Salah satu ulasan pada kolom ulasan.
Baca Juga: Gempa yang Mengguncang Kaltim Menyebabkan Kerusakan Pada Bagian Rumah Warga
"Aplikasinya jelek banget, mau daftar aja error2 mulu. Katanya mau kirim otp lewat sms tapi ga masuk, smpe saya ulang berkali tetap aja ga masuk. Padahal jaringan saya bagus, di aplikasi lain berjalan dengan baik dan cepat. Gatau kenapa di apk ini lemotnya bukan main" ulasan pengguna lainya.
