Tinjau Bendungan di IKN, Presiden Joko Widodo: Air Harus Siap Minum

- 22 Juni 2022, 17:48 WIB
Presiden Joko Widodo bersama Ketua DPR Puan Maharani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau Bendungan Sepaku
Presiden Joko Widodo bersama Ketua DPR Puan Maharani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau Bendungan Sepaku /Sekretariat Presiden


RESPONSULTENG - 
Presiden Joko Widodo berkunjung ke kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, hari ini, 22 Juni 2022.

Dalam kunjungan ini Presiden Joko Widodo melihat langsung persiapan pembangunan IKN. Apalagi, IKN Nusantara ditargetkan akan digunakan sebagai lokasi upacara Peringatan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus 2024.

Presiden Joko Widodo menyatakan pembangunan dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah dimulai.

Baca Juga: Hari Ini ke Kalimantan Timur, Presiden Joko Widodo Tinjau Pembangunan di IKN

Itu seiring dengan bergulirnya pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan Persemaian Mentawir, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).

“Adanya bendungan ini menunjukkan pembangunan basic di infrastruktur sudah mulai. Juli nanti, pembangunan jalan utama dari jalan tol Balikpapan juga dimulai," kata Presiden Joko Widodo dalam rilis dari Sekretariat Presiden.

Selain itu, kata Presiden, adanya Persemaian Mentawir turut menunjukkan bahwa pembangunan di IKN ini juga memerhatikan kelestarian lingkungan.

Baca Juga: Terima Delegasi Korea Selatan, Menteri PUPR: Infrastruktur Dasar IKN Dimulai Agustus

Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo meminta agar pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dapat diselesaikan lebih cepat dari rencana.

Semula bendungan ini akan rampung pada Desember 2023. Namun, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jarot Widyoko menyanggupi untuk menyelesaikan pada awal 2023.

“Dengan adanya percepatan, kami menargetkan akan selesai pada Januari atau Februari 2023,” kata Jarot.

Hal lain yang disampaikan Presiden adalah bahwa air baku dari Bendungan Sepaku Semoi akan diolah untuk memasok kebutuhan air bagi 1,5 juta penduduk.

"Untuk air yang disalurkan adalah air siap minum," ujar Presiden.

Baca Juga: KSP Gelar Rakor, Dorong Percepatan Pembangunan IKN

Hal serupa juga disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Halaman:

Editor: Taqyuddin Bakri

Sumber: Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah