Network
RESPONSULTENG - Ustadz Yusuf Mansur kini kembali menjadi incaran para jemaahnya akibat kasus penipuan yang dilakukannya sebelumnya.
Tidak ada yang menyangka Ustadz kondang satu ini terlibat kasus penipuan hingga miliaran rupian dengan korban yang begitu banyak.
Setelah kasus tersebut Ustadz Yusuf Mansur sudah jarang mengisi tauziah di stasiun TV seperti biasanya bahkan di bulan Ramadhan.
Baca Juga: South Bank of Brisbane Merayakan 30 Tahun Sejak Pembukaannya, Siapa Karyawan Terlama
Padahal dahulu dirinya begitu terkenal wara-wiri di berbagai acara TV, bahkan hampir di semua stasiun TV.
Namun kini semuanya telah berubah, dirinya hanya muncul sesekali untuk memberikan konfirmasi terkait kasus yang menimpanya.
Bahkan terakhir beredar sebuah video yang menunjukan Ustadz Yusuf Mansur sedang marah-marah kepada sejumlah pegawainya lewat ruang virtual.
Pada video yang berdurasi kurang dari lima menit itu, terlihat sang Ustadz bahkan menangis dengan nada yang tinggi berbicara kepada karyawannya.
Baca Juga: Lapid Jadi PM Israel, Cuma Ini Jenjang Pendidikannya
Dan kini kembali terdengar sebuah kabar bahwa Ustadz Yusuf Mansur kembali dicari-cari oleh beberapa korban yang merasa tertipu olehnya.
Dikutip responsulteng.com dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul “Rumah Ustadz Yusuf Mansur Digeruduk Puluhan Jamaah yang Merasa Tertipu: Mudah-Mudahan Dibukalah Hati Beliau”.
Puluhan investor yang merasa tertipu menggeruduk rumah Ustadz Yusuf Mansur di Ketapang Cipondoh, Kota Tangerang pada Senin 20 Juni 2022 pagi.
Puluhan orang yang berasal dari Jamaah Masjid Darussalam Kota Wisata, Cibubur, Jakarta Timur itu ingin menyelesaikan persoalan investasi dengan Ustadz Yusuf Mansur.
Baca Juga: Pentingnya Sikap Rendah Hati
Akan tetapi pria bernama asli Jam’an Nurchotib Mansur alias Ustadz Yusuf Mansur tampak tak hadir ketika kediamannya digeruduk.
“Kita mengupayakan mediasi, kita bicara baik-baik, proses juga sedang berjalan,” kata seorang Jamaah.
Para Jamaah sekaligus investor menuntut kejelasan pertanggung jawaban program investasi yang kabarnya diikuti oleh ribuan orang.
“Rekan-rekan ini mengatasnamakan korban, tapi tak ada satupun putusan yang mengatakan Yusuf Mansur bertanggung jawab,” kata seorang Jamaah menjelaskan tujuannya datang ke kediaman Ustadz Yusuf Mansur.
Menurut salah seorang perwakilan jamaah, mereka hanya ingin mengadakan dialog secara baik-baik untuk mendapatkan kejelasan mengenai dana investasi yang telah disetorkan.
“Cuma beliau tidak ada, sekarang maunya itu apa, kita ketemu dimana, Majelis Ulama sudah kita datangi, beliau itu seorang Ustadz, malu kita kalau tidak bisa diselesaikan secara baik-baik, kita dialog, kita diskusi,” kata perwakilan Jamaah.
Hingga Jamaah bubar, Ustadz Yusuf Mansur tidak menampakan diri untuk menyambut kedatangan puluhan investornya.
Kendati demikian, pihak Jamaah berharap jika Ustadz Yusuf Mansur mau menerima mereka dan melakukan dialog secara terbuka.
“Mudah-mudahan dibukalah hati beliau, saya juga kasian upaya beliau mengembangkan ekonomi umat,” kata perwakilan jamaah.
Baca Juga: Paket Bantuan Rumah Ibadah Agama Hindu, Kemenag: Rumah Ibadah sebagai Pusat Pengetahuan
Sebelumnya, Ustadz Yusuf Mansur diduga melakukan wanprestasi terhadap dana investasi ribuan Jamaahnya.
Ustadz Yusuf Mansur pun harus menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 11 Januari 2022 yang lalu.
Tak hanya itu, Ustadz Yusuf Mansur pun pernah digugat oleh 12 pihak terkait wanprestasi dana investasi di Pengadilan Negeri Banten pada 10 Desember 2021 yang lalu.
Kendati demikian, Ustadz Yusuf Mansur bersikeras tak melakukan penipuan terhadap sejumlah Jamaahnya.
Dia pun berjanji akan mengikuti setiap proses hukum sesuai dengan prosedur yang berlaku terkait dengan kasus wanprestasi yang menjeratnya.*** (Asahat Edi Rediko PS/Pikiran-Rakyat.com)
