RESPONSULTENG - Pihak kepolisian telah menangkap Abdul Qodir Hasan Baraja di Lampung, dan Aminuddin Mahmud di Surabaya.
Selain kedua orang itu, aparat kepolisian juga menangkap beberapa orang lainnya di sejumlah daerah, termasuk di Jawa Tengah.
Gerak cepat kepolisian dalam menangkap petinggi Khilafatul Muslimin diapresiasi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Sebarkan Paham Khilafah, Polda Jawa Timur Ringkus Ketua Khilafatul Muslimin Surabaya
Dalam artikel di Pikiran Rakyat berjudul 'Ganjar Pranowo Apresiasi Penangkapan Petinggi Khilafatul Muslimin, Minta Nilai Pancasila Ditanamkan Sejak PAUD' Ganjar Pranowo mengatakan respon cepat ini juga ditunjukkan saat dirinya berkomunikasi ketika muncul gerakan Khilafatul Muslimin di wilayahnya. Hal itu disampaikannya usai menghadiri pertemuan akbar Asosiasi Pemimpin Perguruan Tinggi Hukum Indoneisa (APPTHI).
"Saya menyampaikan terimakasih kepada APH yang bergerak cukup cepat, karena begitu kejadian saya komunikasi sama kepolisian dan direspon dengan cepat," kata Ganjar Pranowo di Hotel Patra Semarang, Sabtu, 11 Juni 2022.
Baca Juga: Unggahan Emmanuel Macron Tuai Reaksi Fahri Hamzah
Terlepas dari itu, Ganjar Pranowo menegaskan sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk melakukan pembinaan. Oknum-oknum yang terlibat, kata Ganjar Pranowo, harus dibimbing dan dibina dengan komunikasi yang baik untuk kembali ke pangkuan ibu pertiwi.
"Agar mereka kita ajak kembali pada pangkuan ibu pertiwi dan ini tugas yang menurut saya dalam konteks komunikasi mesti lebih soft," ujarnya.
Ganjar Pranowo menyayangkan kemunculan Khilafatul Muslimin. Menurutnya, saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi tantangan global.