Network
RESPONSULTENG-Orangtua siapa yang tak terpukul, keluarga siapa yang tak bersedih jika orang yang begitu dicintai tiba-tiba hilang dalam pandangan, jauh dari pelukan, dan tidak jelas kemana jazadnya terbawa air sungai.
Inilah secuil dari jutaan gundah gulana yang berkecamuk dalam diri Gubernur Jawa Barat beserta Istri dan keluarganya pada detik-detik harus berkeputusan merelakan putra sulungnya,Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab disapa Eril untuk diikhlaskan selama-lamamya.
Baca Juga: Lepas Eril, Ridwan Kamil Ungkapkan Pesan Menyentuh
Sebagai sosok yang membesarkan, Ridwan Kamil terasa berat meningglkan Sungai Aare, namun sebagai hamba yang taat dan percaya bahwa Allah lebih mencintai Eril, maka Solat Jenazah adalah akhir dari bentuk ketulusan melepas putra kesayangannya.
Dalam akun instagramnya @ridwankamil yang memosting detik-detik pelaksanaan solat jenazah di pinggir Sungai Aare, terdengar cuplikan adzan yang dilantunkan Ridwan Kamil sendiri ‘Ashadu Allailaha Illaallaah’. Ini pertanda bahwa segala upaya telah dilakukan. Semua ikhtiar telah ditunaikan, namun ujung dari segalanya adalah mengiklaskan Eril untuk Kembali kepangkuan Sang Khalik, pencipta alam semesta dan menyayangi semua Hamba-Nya. Sebagai ungkapan penutup, Ridwan Kamil membuat pernyataan yang sangat menyayat kalbu.
"Wahai Sungai Aare,
Sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu.
Sudah kukumandangkan adzan terbaikku di tepi batasmu..
Bahagiakan dia dalam keindahanmu.
Selimuti dia dalam kehangatanmu.
