RESPONSULTENG – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatannya di Ibu Kota, mulai dilirik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pemanggilan Anes Baswedan, diduga kuat ada kaitannya dengan penyelenggaraan Formula E beberapa waktu yang lalu.
Isu liar selama ini memang menggelinding jika ada tengaraian kerugian keuangan negara, namun masih sebatas isu yang tidak jelas.
Baca Juga: Film Vampir 'The Invitation, Streaming Film Horor atau di Bioskop?
Responsulteng.com yang mengutip dari Depok Pikiran Rakyat dengan judul “Anies Baswedan Penuhi Panggilan Pemeriksaan, Jubir KPK Bilang Begini”.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara mengenai pemeriksaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.
Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, pemeriksaan Anies Baswedan dimaksudkan untuk melengkapi pengumpulan bahan keterangan dalam rangka mencari dan menemukan adanya dugaan peristiwa pidananya.
"Tentu sebagai tindak lanjut KPK atas laporan masyarakat," kata Ali Fikri, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.
Baca Juga: Resep Ikan, Paling Enak dan Simpel
Menurut Plt. KPK ini, penjelasan Gubernur DKI Jakarta ini nantinya dapat memberikan gambaran awal dan utuh terkait dugaan perkara korupsi tersebut.
Sehingga, Ali Fikri mengimbau Anies Baswedan kooperatif dan mengedepankan prinsip dan norma hukum yang berlaku.
"KPK berharap pihak-pihak agar kooperatif supaya seluruh proses berjalan secara efektif dan efisien, dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip dan norma hukum yang berlaku," katanya.
Diketahui bersama, Anies Baswedan telah memenuhi panggilan KPK di Gedung Merah Putih di Jakarta, hari ini Rabu, 7 September 2022 pukul 9.26 WIB.
Terlihat, Anies Baswedan ini menghadiri pemeriksaan di KPK dengan menggunakan pakaian Dinas Pemprov DKI Jakarta.*** ( Rohana/Depok-pikiran.rakyat.com)