RESPONSULTENG - Para netizen sosial media dihebohkan dengan sebuah video viral yang memperlihatkan seorang wanita kaya yang mengendarai mobil Mercy tertangkap diduga mencuri coklat di Alfarmart.
Video viral wanita yang diunggah akun instagram @undercover.id menunjukan bagaimana para pegawai yang mengajar wanita yang bernama Mariana itu hingga ke mobil mercy yang dikendarainya.
Pegawai yang mengejarnya sampai ke mobil mercy, memergoki jika wanita kaya itu telah meletakkan coklat yang diduga hasil curian dalam mobilnya. Atas dugaan itu adalah coklat hasil curian, karyawan Alfamart meminta wanita itu untuk membayar.
Baca Juga: Diduga Langgar Prosedur Penanganan TKP Duren Tiga, 16 Perwira Polri Tempati Patsus
Tidak lama berselang masih dari akun instagram @undercover.id, disusul video klarifikasi dari pegawai Alfamart terkait video viral sebelumnya.
Namun diduga bahwa ketika memberikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf oleh pegawai Alfamart, terlihat dalam keadaan tertekan, dan itu dapat diperkuat dengan adanya penjelasan pihak Manajemen Alfamart yang menegaskan jika masalah ini belum selesai.
Spekulasi itu bermunculan dari para netizen karena melihat sang pegawai yang diapit Mariana dan pengacaranya hanya membaca teks yang ada pada telepon genggamnya. Tidak ada penjelasan, apakah permohonan maaf dan klarifikasi itu dibuat sendiri oleh sang karyawan atau dikirimkan melalui platform media sosial WhatsApp.
Ucapakan klarifikasi itu juga berisikan permohonan maaf dirinya kepada Mariana karena dianggap telah merugikan wanita kaya yang diduga mencuri coklat tersebut.
Namun pihak Manajemen Alfamart tidak tinggal diam. Managemen Alfamart pun mengeluarkan sebuah pernyataan resmi melalui akun instagram resminya @alfamart.
Pada foto yang diunggah sekitar pukul 02.00 WITA pada hari Senin, 15 Agustus 2022 tersebut pihak Alfamart memberikan pernyataan terkait dengan kronologi kejadian.
Bahkan pihak mereka pun menegaskan bahwa kasus tersebut masih dalam proses investigasi oleh pihak Alfamart.
Berikut pertanyaan resminya:
Tanggapan atas pemberitaan viral karyawan Alfamart yang diancam UU İTE oleh konsumen / pengacaranya
Baca Juga: Perbedaan Sirloin dengan Tenderloin, Berikut Penjelasannya
- Alfamart merupakan perusahaan yang mengedepankan kejujuran, disiplin dan konsisten dalam bekerja berlandaskan etika serta bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
- Sebagai perusahaan nasional yang sudah mempekerjakan lebih dari 140.000 karyawan, Alfamart berkomitmen menjalankan standar pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Termasuk di dalamnya, Alfamart memberikan perlindungan kerja penuh kepada karyawannya
- Terkait dengan pemberitaan seorang karyawan Alfamart yang diancam UU İTE oleh seorang konsumen adalah benar, yang terjadi pada 13 Agustus 2022, jam 10.30 di Alfamart Sampora, Kampung Sampora RT 04, RW 02, Deşa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan. Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar, Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar prodük cokelat yang diambilnya, Dari investigasi karyawan pun menemukan prodük lain yang di ambil selain cokelat.
- Alfamart sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan Alfamart tertekan.
- Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan Alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya.
Baca Juga: Netizen Korea Membuat Jennie dan Rosé BLACKPINK Bisa Bentuk Sub-unit Setelah Sebelumnya Live Bersama
Kini semua orang sedang menunggu kelanjutan dari persoalan tersebut, akankah berlanjut hingga ke jalur hukum atau akan diselesaikan secara kekeluargaan? Mari kita nantikan.***