RESPONSULTENG - Misteri atas tewasnya Brigadir J mendapatkan perhatian khusus dari berbagai pihak. Setelah Presiden Joko Widodo berkomentar, dan Kapolri membentuk tim khusus, kini Kompolnas turut angkat bicara.
Kompolnas memberikan atensi khusus atas tewasnya Brigadir J. Terutama setelah mendengarkan kejanggalan yang disampaikan keluarga Brigadir J.
Kompolnas berharap keluarga bersabar menunggu hasil pemeriksaan menyeluruh dari tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri.
"Kami berharap keluarga korban bersabar menunggu hasil pemeriksaan," kata komisioner Kompolnas Poengky Indarti.
Baca Juga: Tangani Kejadian di Rumah Ferdy Sambo, Kapolri Bentuk Tim Khusus
Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah membentuk tim khusus di bawah komando Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Tim khusus ini melibatkan pihak eksternal yaitu Kompolnas dan Komnas HAM untuk mengusut insiden baku tembak Brigadir J dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.
Poengky memastikan apa yang dianggap janggal oleh keluarga Brigadir J merupakan perhatian pihaknya. Poengky yakin kasus tersebut akan terungkap secara terang benderang.
"Hal-hal yang dianggap janggal oleh pihak keluarga akan menjadi perhatian kami. Kompolnas optimistis kasus ini dapat diungkap secara profesional, transparan, dan akuntabel," ucapnya.
Baca Juga: Profil Irjen Ferdy Sambo, Kadiv Propam yang Aktif di Reserse
Dia mengatakan Kompolnas selaku pengawas fungsional dan pengawas eksternal menyambut baik tim khusus yang dibentuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kompolnas, katanya, akan memastikan Polri bekerja profesional dan mandiri dalam melaksanakan tugasnya mengusut kasus ini dengan didukung scientific crime investigation.***