Network
RESPONSULTENG - Sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus baku tembak antarpolisi dipuji oleh Indonesia Police Watch (IPW).
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso mengapresiasi sikap Kapolri agar penanganan penyelidikan dapat dilakukan secara transparan.
Tim khusus bentukan Kapolri itu terdiri atas unsur internal dan eksternal yang akan menangani kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Profil Irjen Ferdy Sambo, Kadiv Propam yang Aktif di Reserse
Diketahui, Jenderal Sigit Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus yang terdiri atas Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, hingga Komnas HAM.
"Langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang membentuk tim khusus penanganan tewasnya Brigadir J yang ditembak oleh Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri patut diapresiasi," kata Sugeng.
Tim bentukan Kapolri itu dipimpin oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Anggota tim terdiri atas Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Kabaintelkam Komjen Ahmad Dofiri, Asisten SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
"Kapolri juga sudah berkoordinasi dengan pihak eksternal yaitu Kompolnas, dan Komnas HAM," ujar Sugeng.
Baca Juga: Dinilai ada Kejanggalan Dari Kasus Baku Tembak Antar Polisi, Begini Kata Mahfud MD
