Penganiayaan Oleh Karyawan Bar Di Jaksel, Claudio Martinez Jadi Korbannya

4 Juli 2022, 15:00 WIB
Tindakan pemukulan /Sumber Pixabay

RESPONSULTENG - Claudio Martinez menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan oleh karyawan salah satu bar yang ada di Jakarta Selatan.

Penganiayaan terjadi saat Claudio Martinez datang di salah satu tempat hiburan malam di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Pada hari Sabtu 02 Juli 2022 saat dini hari Claudio Martinez dikeroyok oleh karyawan yang ada di bar tersebut.

Dikutip oleh responsulteng dari Pikiran-Rakyat.com yang berjudul "Detik-detik Claudio Martinez Dikeroyok Pelayan Bar di Jaksel Dibeberkan Sang Istri".

Istri Claudio Martinez, Ana mengatakan bahwa saat itu dia sedang bersama suaminya di klub malam tersebut.

Baca Juga: Kemenag Tetapkan Kriteria Hewan Kurban Idul Adha 1443 H

Menurut keterangannya, kejadian bermula saat kaki sang suami terinjak dan tersenggol pelayan bar.

Tak tinggal diam, Claudio Martinez pun menegur pegawai yang dianggap kurang berhati-hati.

“Namanya mungkin pengaruh alkohol, suamiku tegur," ucap Ana.

"Eh terlibat omongan waitres-nya dorong dada sehingga suami saya marah dan tabok bahu si waiter,” tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Moeldoko: Pesantren Wadah Pembentuk Karakter Bangsa

Cekcok keduanya semakin memanas saat pelayan lain datang dan kemudian memaki serta mendorong Claudio Martinez.

Ana mengaku suaminya masih dikejar dan dikeroyok meski sudah meminta maaf kepada para pelayan tersebut.

"Kami terus dikejar sampai lift, di lobi juga masih dilakukan pukulan dan caci maki," ujarnya.

"Bahkan mereka mengejar sampai jalan raya dan melarang taksi untuk pick up kami. Padahal kondisinya saat itu penuh darah," kata Ana menambahkan.

Baca Juga: Hilang Satu Minggu Yang Lalu, Siswa SMK Garut Belum Juga Ditemukan

Dia kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/B/3318/VII/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.*** (Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rahmat Hidayatullah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler