RESPONSULTENG - Setelah sukses digelarnya ajang balap mobil listrik Formula E di Jakarta Internasional E-Prix, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan bahwa ajang balap tersebut berhasil meningkatkan ekonomi Jakarta bahkan sampai menyumbang 2,6 Triliun Rupiah.
Menurutnya hal itu telah menyumbang pertumbuhan ekonomi dan Produk Domestik Regional Bruto hingga 0,1%.
Sebanyak 45 persen pengunjung dari kalangan generasi milenial.
Inilah awal dari pengenalan kegiatan ramah lingkungan dan ekonomi berkelanjutan kepada generasi milenial untuk mendukung ekonomi daerah.
Dikutip oleh tim Responsulteng dari Pikiran-Rakyat.com yang berjudul "Anies Baswedan Banggakan Perhelatan Formula E, Sebut Berkontribusi ke PDRB Jakarta" mengatakan bahwa mengacu studi INDEF, Anies Baswedan menyebut bahwa pengunjung Formula E puas dengan pelaksanaan balapan mobil listrik itu.
Baca Juga: Kemenag Turun Tangan Terhadap Kasus Pemerkosaan Santri di Subang
Dikatakannya, Co-Founder Formula E Alberto Longo juga menyebut bahwa Jakarta E-Prix 2022 menjadi salah satu perhelatan yang terbaik selama delapan tahun pelaksanaan ajang balap mobil listrik tersebut berlangsung.
Di sisi lain, keberhasilan Formula E Jakarta juga tidak lepas dari eksposur publik terhadap perhelatan ajang balap mobil listrik itu.
Ketua Jakarta E-Prix 2022 Ahmad Sahroni menambahkan bahwa penonton Formula E Jakarta juga menjadi yang terbanyak di dunia.
Para pembalap Formula E Jakarta kata dia juga memberikan apresiasi terhadap sirkuit JIEC di Ancol.
"Dia tidak komplain masalah aspalnya, tidak komplain masalah lain, tapi sirkuitnya benar-benar menjadikan balapan sangat menarik," ucapnya.
Hasil studi INDEF menyebutkan perhelatan Formula E berhasil mendongkrak ekonomi Jakarta. Kepala Center of Macroeconomics and Finance INDEF M. Rizal Taufikurahman Formula E Jakarta bisa mendongkrak ekonomi Jakarta sebesar 0,08 persen setara Rp2,638 Triliun.
Angka itu diperoleh dari dampak terhadap tambahan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DKI Jakarta sebesar Rp2,041 T ditambah dampak ekonomi langsung yang mencapai Rp579 Miliar.
Rizal merinci rekapitulasi jumlah perhitungan dampak langsung sebesar Rp597 itu berasal dari Alokasi Capex Rp213 Miliar; Alokasi Opex Rp112 Miliar; Komitmen Fee Formula E Rp216 Miliar; Pembelian Tiket; Rp52,4 Miliar; Transaksi Pengunjung UMKM Rp30,2 Miliar; dan Pengeluaran Pengunjung Rp4,54 Miliar.
Baca Juga: Yenny Wahid di Saat Momen Ultah Almarhum Eril, Putra Ridwan Kamil
"Sebenarnya kalau dalam konteks makro, produk domestik regional bruto (PDRB) yang dihasilkan dari kegiatan itu besarannya naik 0,08 persen," katanya.*** (Amir Faisol/Pikiran-Rakyat.com)