I’tibar Kain Ihram dan Wukuf di Arafah

- 31 Januari 2024, 20:30 WIB
Prof Dr HM Quraish Shihab MA dalam salahsatu ceramahnya menjelaskan tentang kejahatan korupsi yang terjadi di Indonesia.
Prof Dr HM Quraish Shihab MA dalam salahsatu ceramahnya menjelaskan tentang kejahatan korupsi yang terjadi di Indonesia. /Instagram

Tidak ada lain yang akan dibawa menuju akhirat.  Segala jerih yang telah dilakukan selama hidup akan ditinggalkan, dan tidak bisa dititipkan kapada sanak saudara untuk nanti diambil dan dimiliki lagi.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Arafah Berdasarkan Dalil dalam Al-Qur'an dan Hadist

Allah SWT memberikan tempat ampunan bagi hamba di padang Arafah ini, membuat warna-warna pelangi hidup yang pernah dilalui sebelum berhenti di sini agar menjadi warna putih.

Allah SWT sangat dekat saat itu, sebagaimana kematian itu juga sangat dekat dengan hamba-hambanya.

Kain ihram menjadi metafora yang sangat dekat sisi lain manusia yang sejatinya memiliki sifat hanif, yakni senantiasa berkecenderungan pada kebaikan, kebajikan dan persamaan kemanusiaan yang hakiki, karena yang berbeda hanya ketaqwaannya.

Baca Juga: Sabar dan Ikhlas Bawa Suami Bisa Setara Tingkatan Wali

Semoga kita terpanggil untuk hadir bersama jutaan hamba-Nya suatu saat nanti di Padang Arafah. Bersama bertafakur di Padang Arafah, dan bersama pula mengitari Kakbah sebagai kiblat yang dalam setiap hari minimal lima kali menegakkan badan ke arah itu.

Wallaahualam.

 

Halaman:

Editor: Syalzhabillah


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah