I’tibar Kain Ihram dan Wukuf di Arafah

- 31 Januari 2024, 20:30 WIB
Prof Dr HM Quraish Shihab MA dalam salahsatu ceramahnya menjelaskan tentang kejahatan korupsi yang terjadi di Indonesia.
Prof Dr HM Quraish Shihab MA dalam salahsatu ceramahnya menjelaskan tentang kejahatan korupsi yang terjadi di Indonesia. /Instagram


RESPONSULTENG - 
Puncak haji 1443 H atau 2022 M berlangsung pada Jumat, 8 Juli 2022. Padang Arafah didatangi oleh lebih satu juta jemaah haji untuk melaksanakan wukuf sebagai bagian dari puncak haji.

Jemaah haji dari berbagai belahan dunia, termasuk jemaah haji Indonesia mengikrarkan diri dengan satu warna, warna putih dalam penghentian massal di padang luas nan kering dan panas.

Jemaah haji laki-laki membalut tubuhnya hanya dengan dua helai kain, modelnya sederhana, karena tidak berjahit, tidak perlu dibuat oleh perancang ternama. Tidak ada yang kebetulan, Allah SWT mau manusia saat itu memakai pakaian yang serupa, kain putih dua  helai.

Baca Juga: INFO HAJI 2022: Jemaah Haji Indonesia Mulai Bergerak ke Arafah

Mantan Menteri Agama sekaligus Cendekiawan Muslim, Prof Quraish Shihab menjelaskan bahwa praktik dalam berhaji terdiri dari beberapa rukun yang memerlukan gerak badan, seperti thawaf, sa'i, dan lainnya.

Semua itu merupakan simbol-simbol yang mengandung pelajaran bagi jemaah haji dan puncak tujuannya adalah melakukan perjanjian dengan Allah SWT.

"Haji ini adalah ibadah hati dan badan. Itulah sebabnya kata ulama, haji merupakan simbol-simbol yang lebih luas dan lebih dalam maknanya dari ucapan," kata penulis Tafsir al Misbah dikutip dari situs NU Online.

Baca Juga: Puncak Ibadah, Jemaah Haji Berkumpul di Arafah

Banyak pertanyaan terkait pemakaian kain ihram nan putih khususnya saat wukuf. Arafah tidak hanya sekedar padang dan tempat jemaah haji menjalani ritual puncaknya berhaji (Haji itu Arafah), ada selaksa makna yang bisa dijelaskan dengan kata-kata dan metafora.

Namun, hanya manusia-manusia putih itu yang memiliki rahasianya, rahasia yang mereka buka blak-blakan dengan Pencipta-Nya saja, tidak dengan yang lain, bahkan dengan orang paling terdekatnya.

Halaman:

Editor: Syalzhabillah


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x