Diperhadapkan Dua Kondisi Aqiqah atau Qurban, Begini Penjelasan Buya Yahya

- 31 Januari 2024, 18:25 WIB
Ilustrasi Kambing Aqiqah
Ilustrasi Kambing Aqiqah /

RESPONSULTENG - Terkadang terdapat situasi dimana Hari Raya Idul Adha yang identik dengan melakukan qurban dan disaat momen itu juga ada kelahiran bayi dari keluarga baru atau lama.

Kondisi ini memperhadapkan pada dua situasi, yakni situasi ingin melaksanakan qurban atau melaksanakan aqiqah.

Berdasarkan dari berbagai sumber, aqiqah merupakan salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dengan melakukan pengurbanan hewan sesuai syariat Islam.

Ibadah qurban adalah salah satu ibadah di dalam Islam, dengan melakukan penyembelihan hewan ternak untuk dipersembahkan kepada Allah.

Baca Juga: Ingat !! Istri yang Suka Marah Apalagi Caci Maki Suami Tiga Hukuman Menanti, Begini Penjelasan Syekh Ali Jaber

Buya Yahya menjelaskan apabila diperhadapkan dengan dua kondisi tersebut.

Seperti yang di lansir dari kanal Youtube Al-Bahjah TV pada Sabtu, 25 Juni 2022.

Buya Yahya menjelaskan  mengenai ibadah aqiqah dan qurban.

"Aqiqah itu Sunnah dan qurban adalah Sunnah. Dan sunnah untuk aqiqah itu sunnah untuk siapa, disunnahkan untuk melakukan aqiqah bagi seorang bapak yang punya anak," kata Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan tidak diperkenankan bagi seseorang untuk melakukan aqiqah kepada anak orang lain bahkan bagi dirinya sendiri.

Baca Juga: Setiap Malam Jumat Ruh Pulang ke Rumah, Begini Penjelasan Gus Baha

Ia menjelaskan bahwa aqiqah hanya bisa dilakukan orang tua kepada anaknya sendiri.

"Anda tidak disunnahkan untuk mengaqiqaih kepada anak tetangga, dan tidak disunnahkan untuk beraqiqah bagi diri sendiri. Kalau punya anak, sunnah beraqiqah anak sendiri," ucap Buya Yahya.

Buya Yahya juga memberikan penekanan bahwa aqiqah hanya akan disunnahkan orang tua kepada sang anak.

Oleh karenanya, seseorang lebih diutamakan untuk menjalankan ibadah qurban dibandingkan aqiqah.

"Yang Sunnah beraqiqah diri saya adalah bapak saya. Punya uang untuk qurban, ya qurban," kata Buya Yahya.

Baca Juga: Tentang Mandi Wajib di Hotel, Ini Penjelasan Gus Baha

"Tapi kalau dihadapkan saat qurban, ya qurban saja, karena qurban disunnahkan atas diri sendiri. Kecuali Anda punya anak baru lahir," ucap Buya Yahya menambahkan.

Buya Yahya juga mengatakan bawha waktu untuk melaksanakan aqiqah masih dapat ditunda, berbeda dengan ibadah qurban.

Sehingga, ia menyarankan kepada umat ketika memasuki waktu qurban, maka berqurbanlah.

"Aqiqah masih bisa ditunda, Anda qurban saja, karena waktu qurban terbatas," kata Buya Yahya.

"Jadi kalau ketemu qurban, maka keutamaan tetap qurban bukan aqiqah. Maka dahulukan qurban," teran Buya Yahya.

Baca Juga: Manfaat Senyum, Bisa Buat Suami Tetap Setia

Semoga memberikan manfaat.***

Editor: Syalzhabillah


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah