Momen Pernikahan Cinta Nabi Muhammad & Aisha yang Begitu Indah

- 9 April 2023, 11:03 WIB
Ilustrasi Nabi Muhammad SAW.
Ilustrasi Nabi Muhammad SAW. /Pixabay/Mohammad Sheyriyar Shah/

Meskipun Aisha sudah siap untuk kehidupan pernikahan, nabi lebih memilih untuk memberikan dukungan ekstra dalam peralihannya ke kehidupan sebagai wanita yang sudah menikah. Dia melanjutkan dengan banyak kegembiraan masa kanak-kanak dan beruntung baginya, dia memiliki seorang suami yang lembut dan baik hati untuk memahami hal ini. 

Alih-alih melemparkan semua tanggung jawab seorang istri padanya sekaligus, Nabi menjadikan pernikahan dan tugasnya sebagai proses bertahap untuk Aisyah dan memastikan bahwa dia melakukan transisi yang mulus ke dalam kehidupan barunya. Sifat welas asih yang dia pelihara Aishah di tahun-tahun awalnya sebagai seorang istri membuat dampak yang luar biasa pada wanita yang kuat di kemudian hari.

 Baca Juga: Pisces Dalam Kabar Baik Dalam Ramalan Zodiak Besok 9 April

Saat apa yang disebut "periode bulan madu" di antara pasangan itu berakhir, banyak tantangan dan saat-saat sulit mulai muncul. Di tengah semua kekacauan, pasangan yang diberkati ini masih menyempatkan diri untuk bersenang-senang dan tertawa. 

Aishah dengan penuh kasih mengingat kenangan balapan dengan nabi dan bahkan memenangkan balapan ketika dia masih muda dan bugar (Ibn Al Jawzy 68).

Mereka sangat menikmati balapan ini sehingga pasangan itu bahkan berlomba ke perang Badar yang merupakan salah satu pertempuran terpenting dalam sejarah Islam. 

Romansa dalam pernikahan ini tak sebatas kesenangan dan permainan saja. Saat pernikahan mereka berlanjut, keintiman akhirnya terjalin dalam urusan sehari-hari mereka.

Mereka akan duduk dan makan bersama dan Aishah akan meneguknya dan kemudian nabi akan melakukannya dari tempat yang sama dengan bibirnya yang bersentuhan. 

Dia akan makan daging atau ayam, dan kemudian dia akan makan dari tempat yang sama dengan tempat dia makan. Ini hanyalah salah satu dari banyak cara mereka menanamkan romansa dan kasih sayang bahkan dalam tindakan yang paling sederhana sekalipun. Gerakan kecil ini menunjukkan bahwa dalam pernikahan ini, romansa bukanlah karangan bunga mawar yang dangkal. Sebaliknya, itu alami dan ada dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Cinta memiliki beberapa ekspresi. Namun, diketahui semua orang bahwa bagi seorang wanita, tidak ada yang mengungkapkan cinta seperti kata-kata yang diucapkan pria dari hatinya. 

Nabi (damai dan berkah besertanya) paling terbuka dalam mengungkapkan cintanya kepada Aisyah dan ini terbukti dalam banyak ucapan (hadits) di mana dia secara terbuka menyatakan bahwa Aisyah adalah yang paling dicintainya.

Halaman:

Editor: Muhammad Basir-Cyio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x