Network
RESPONSULTENG - Tersenyum atau senyuman merupakan hal yang sudah pasti akan kita lakukan setiap harinya.
Sebuah senyuman juga memiliki dampak bisa membuat orang lain yang melihatnya menjadi lebih bahagia.
Dalam berbagai hadits, disebutkan bahwa senyum adalah bentuk kebaikan paling sederhana. Senyum, dalam berbagai riwayat juga menjadi kebiasaan sehari-hari Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Bahaya Berselingkuh, Apalagi dengan Istri Orang Lain, Ini Wejangan Gus Baha
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Senyumanmu di hadapan saudaramu adalah sedekah bagimu." (HR. Tirmidzi).
Keutamaan dan manfaat senyum menjadi bahasan khusus KH Ahmad Bahauddin Nursalim, sapaan akrab Gus Baha.
Gus Baha selalu aktif berbagi pengetahuan melalui ceramahnya. Tutur kata yang komunikatif semakin mendekatkan Gus Baha dengan jemaah dalam ceramahnya.
Kedekatan semakin terasa karena Gus Baha menyajikan topik yang lekat dengan keseharian. Termasuk saat membahas keutamaan senyum.
Selain bernilai ibadah, Gus Baha menuturkan senyum dapat menjauhkan kita dari berbagai masalah. Bahkan, masalah rumah tangga bisa diatasi dengan senyum.
Baca Juga: Perlu Diketahui Hukumnya Apabila Mandi Wajib di Hotel, Begini Penjelasan Gus Baha
Termasuk mengatasi suami berpaling ke wanita lain atau selingkuh, hanya dengan senyuman istri. Gus Baha secara runut mengulas manfaat senyum dalam keharmonisan hubungan suami istri.
Salah satu Kiai Nahdlatul Ulama (NU) itu menuturkan senyum jangan dipandang sekadar sedekah. Namun dapat mengatasi pasangan untuk memalingkan hati sejenak atau selingkuh.
Gus Baha mengatakan dalam salah satu riwayat senyum itu sunah. Namun bisa dipandang wajib jika dilakukan oleh pasangan suami istri.
Itu karena senyum menjadi perekat hubungan batin suami istri. Jika rekat, tidak ada perselingkuhan oleh pasangan, kata Gus Baha.
“Coba kalau dalam rumah tangga tidak ada senyum, pasti rumah tangga hancur,” ujar Gus Baha.
Baca Juga: Jika Istri Tebar Senyum, Suami akan Jadi Begini Kata Gus Baha
Suami sudah membawa masalah pekerjaan. Sampai di rumah tidak ada sambutan senyum. Tentu suami akan mencari atau tidak sengaja menemukan senyum yang lain.
Maka, senyum menjadi wajib hukumnya dalam rumah tangga. Senyum, ujar Gus Baha, menjadi hal mewah dalam rumah tangga.
Agar jangan sampai sang suami lebih punya kenangan indah dengan senyuman gadis di kantin atau kedai kopi, bukan dengan istrinya.
Jika itu terjadi, akan berbahaya. Suami lebih ingat dengan senyuman lain. Maka hiasi rumah, hiasi rumah tangga dengan senyuman, tutur Gus Baha.
Jika diberi senyuman, apalagi oleh istri, suami akan selalu mengingatnya. Itu sesuai dengan filosofi “al insan abdul ihsan”. Artinya, manusia itu mudah diperbudak atau ditaklukkan oleh kebaikan.
Baca Juga: Sambut Tahun Baru Islam, Berikut Amalan yang Paling Banyak Pahalanya di Bulan Muharram
Seseorang yang diberi kebaikan akan membalas kebaikan dengan sebaik-baik loyalitas. Begitu pula dengan suami. Jika diberikan kebaikan berupa senyuman kasih sayang dari istri, Ia akan takluk oleh kasih sayang itu.
Kata lain, Ia pasti akan membalas dengan sebaik-baik kebaikan. Olehnya itu, kata Gus Baha menyimpulkan, senyuman istri dapat mengatasi suami berselingkuh.
Wallahualam.***
