Kebiasaan semacam ini sudah mendarah daging dalam adat sebagian besar masyarakat Indonesia.
Tamu yang berkesempatan hadir akan diberikan sajian makanan oleh pemilik acara, kemudian tidak lupa tamu undangan akan memberikan amplop sebagai timbal baliknya.
Baca Juga: Hukum Menangis Ketika Mengucapkan Ayat Suci Al-Quran Dalam Sholat
Isi amplop itu tidak lain tidak bukan tentu uang.
Oleh Karena itu, sebagian orang kemungkinan memandang jika kebiasaan itu dapat memperberat tamu undangan.
Kata KH. Ahmad Bahauddin Nursalim itu, pemberian amplop akan menjadi haram jika jauh dalam hati, kita sebetulnya tidak tulus.
"Lha! Sedekah kok dipaksa," tutur Gus Baha.
Hal ini seperti dijelaskan dari Youtube Hidayah Robbi, Uang Amplop Pernikahan Haram
Gus Baha memberikan penjelasan, sedekah sebagai beribadah atau amalan yang punya risiko permasalahan.
Mereka yang bersedekah dengan hati yang tidak tulus, akan membuat sedekahnya dia ungkit-ungkit.