Network
RESPONSULTENG - Sholat Dhuha merupakan sholat Sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan karena memiliki pahala yang sangat luar biasa.
Selain itu, sholat Dhuha juga dapat menjadi jalan bagi umat muslim untuk memperoleh rezeki. Sholat Dhuha dilakukan di pagi hari sebelum masuk waktu sholat Dzuhur.
Sementara itu, banyak yang pertanyakan mengenai pengerjaan sholat Dhuha apakah bisa dilaksanakan secara berjamaah atau tidak.
Baca Juga: Tanda Seseorang Memiliki Attitude yang Baik
Dilansir pada akun instagram @ibra.adji, Syaikh Usman rahimanullah menjelekkan "Apabila seseorang melaksanakan sholat sunnah terus menerus secara berjamaah, maka ini adalah sesuatu yang disyariatkan.
Adapun jika dia melaksanakan sholat sunnah tersebut kadang-kadang secara berjamaah, maka tidaklah mengapa karena terdapat petunjuk dari nabi Muhammad Saw mengenai hal tersebut.
Seperti sholat malam yang beliau lakukan bersama Ibnu Abbas. Sebagaimana pula beliau pernah melakukan sholat bersama Anas bin Malik ra dan anak yatim di rumah Ummu Sulaiman, dan masih ada contoh lain semisal itu."
Baca Juga: Jangan Sepelehkan Apabila Terdapat 3 Gejala Umum Diabetes
Namun, kalau sholat sunnah secara berjamaah dilakukan dalam rangka pengajaran, maka ini diperbolehkan karena ada maslahat.
Ibnu Hajar ketika menjelaskan sholat Anas bersama anak yatim di belakang Rasulullah Saw secara berjamaah beliau mengatakan.
"Sholat Sunnah yang utama adalah dilakukan secara munfarid (sendirian) jika memang di sana tidak ada maslahat seperti untuk mengajarkan orang lain.
Baca Juga: TIdak Perlu Obat Medis dan Dokter!! Gunakan Berbagai Ramuan Jamu Ini
Namun dapat dikatakan bahwa jika sholat sunnah secara berjamaah dilakukan dalam rangka pengajaran, maka ini dinilai lebih utama, lebih-lebih lagi pada diri Rasulullah Saw (yang bertugas untuk memberikan contoh kepada umatnya)."
Itulah penjelasan mengenai pelaksanaan sholat sunnah Dhuha secara berjamaah bagi umat muslim.***
