Kemajuan dalam Biologi Molekuler pada Kanker Tiroid

- 19 September 2022, 16:25 WIB
Ilustrasi pengobatan hepatitis C.
Ilustrasi pengobatan hepatitis C. /Pixabay/sasint

RESPONSULTENG - Biologi molekuler di bidang ini telah membuat langkah besar dalam dekade terakhir dan sekarang memungkinkan untuk membuat diagnosis dalam fase pra-klinis dengan sampel darah sederhana.

Dengan cara ini, misalnya, jika kita menemukan, melalui analisis, mutasi pada gen RAS.

Kita dapat mengatakan bahwa ada karsinoma tiroid folikular (selalu dikaitkan dengan varian ini dalam kode genetik), sedangkan pada karsinoma papiler, RET onkogen sering diaktifkan.

Baca Juga: Pengobatan Tuberkulosis atau TBC yang Bisa Dilakukan

Dengan demikian sebagaimana dikutip responsulteng.com dari www.emergency-live.com ada kemungkinan, tidak seperti tes skrining biokimia yang lebih umum digunakan untuk memantau pasien dengan riwayat keluarga penyakit tiroid, memilih mereka yang benar-benar berisiko.

Meniadakan kebutuhan untuk melakukan pemeriksaan klinis berulang pada semua anggota keluarga tanpa pandang bulu. .

Selain itu, tes Biologi Molekuler di bidang ini memiliki beberapa keunggulan yang tak terbantahkan, seperti sensitivitas tinggi dan spesifisitas yang lebih besar.

Baca Juga: Gejala Penyakit Langka Malrotasi Usus yang Perlu Diketahui

Sehingga diagnosis dapat diberikan bahkan untuk sampel yang sulit untuk membedakan lesi jinak dari lesi kanker, yang sangat penting untuk pra- diagnosis operatif.***

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: www.emergency- live.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x