Cara Diagnosis Penyakit Rematik, Tidak Boleh Sembarangan!!

- 9 September 2022, 05:30 WIB
Ilustrasi: rematik .
Ilustrasi: rematik . /pixabay

RESPONSULTENG - Dokter akan terlebih dulu melakukan tanya jawab dengan pasien terkait keluhan yang dialami.

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik di area sendi yang kemerahan, nyeri, kaku, atau mengalami pembengkakan.

Selanjutnya, dokter akan melanjutkan pemeriksaan penunjang, sebagaimana dikutip responsulteng.com dari Alodokter seperti:

Baca Juga: Resep Macaroni Schotel Guri dan Lembut

Tes darah

Tes darah bertujuan untuk mendeteksi tanda peradangan, keberadaan antibodi tertentu, atau gangguan fungsi organ. Beberapa tujuan lain dari tes darah pada penyakit rematik adalah:

  • Mendeteksi keberadaan faktor rheumatoid pada rheumatoid arthritis
  • Menilai fungsi hati serta kadar antibodi anti-La dan anti-Ro pada sindrom Sjögren

Pada pasien yang diduga terserang lupus, dokter akan melakukan hitung darah lengkap, tes laju endap darah, dan tes antibodi antinuclear, untuk memastikan diagnosis.

Pemindaian

Pemindaian bertujuan untuk mendeteksi peradangan dan penumpukan cairan, serta perubahan pada tulang dan sendi dengan lebih jelas.

Halaman:

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: Alodokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah