RESPONSULTENG - Sakit kepala cluster berbeda dengan sakit kepala pada umumnya bahkan lebih berbahaya.
Oleh karena itu Anda perlu mengenali gejala yang ditimbulkan dari sakit kepala cluster.
Sakit kepala cluster sering kali menyerang tiba-tiba tanpa peringatan. Akan tetapi, sakit kepala cluster terkadang juga dapat diawali dengan mual serta meningkatnya sensitivitas terhadap cahaya dan suara.
Sakit kepala ini seperti dikutip dari Alodokter biasanya terjadi di malam hari, tetapi pola terjadinya bisa berbeda-beda pada tiap penderita.
Baca Juga: ‘Boy With Luv’ BTS Capai 100 Juta Views
Nyeri akibat sakit kepala cluster biasanya hanya terjadi di area mata atau belakang mata, atau di salah satu sisi kepala, seperti kiri atau kanan.
Nyeri sakit kepala cluster bisa menyebar ke wajah, dahi, rahang, bagian atas kepala, belakang kepala, dan leher.
Nyeri yang terjadi biasanya sangat hebat sampai dapat membuat penderitanya terbangun dari tidurnya, cemas, dan pucat.
Ada beberapa gejala khas yang membedakan sakit kepala cluster dari jenis sakit kepala lain seperti migrain, yaitu: