Hati-hati Jangan Salah, Serangan Jantung dan Henti Jantung Beda Penaganannya

30 Maret 2024, 22:35 WIB
Ilustrasi Serangan jantung. Mengenal dan tips mencegah serangan jantung /Alodokter/OkeNTT

RESPONSULTENG - Jangan sampai salah, antara henti jantung dan serangan jantung itu jauh berbeda.

Gejala yang ditimbulkan juga berbeda antara henti jantung dan serangan jatung.

Selain itu penanganan antara henti jantung dan serangan jantung juga tidak sama, maka dari itu tidak boleh salah.

Berikut ini dikutip responsulteng.com dari Hellosehat bagaimana cara penanganan henti jantung dan serangan jantung.

Baca Juga: Jarang Disadari, Ini Gejala Gagal Jantung Kanan

Pada henti jantung, ahli medis akan memberikan CPR (CPR/Cardiopulmonary Resuscitation) atau resusitasi jantung dan paru.

Tujuannya untuk menjaga darah yang mengandung oksigen tetap mengalir ke otak dan organ vital lainnya.

Di samping itu, orang dengan henti jantung juga menerima perawatan berupa defibrilasi yaitu mengirimkan kejutan listrik melalui dada ke jantung agar jantung kembali berdetak dengan ritme normal.

Pada beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan prosedur medis berupa operasi bypass koroner, ablasi jantung, angioplasti koroner, dan operasi korektif jantung.

Baca Juga: Gagal Jantung Kanan, Belum Banyak Diketahui

Sementara pada pasien serangan jantung, dokter akan memberikan obat seperti beta-blocker, aspirin, obat pengencer darah, dan obat antiplatelet.

Di samping pemberian obat-obatan, dokter spesialis jantung juga merekomendasikan prosedur angioplasti koroner dan operasi bypass koroner.

Perawatan akan disempurnakan dengan rehabilitasi jantung untuk membantu pasien kembali ke aktivitas normal.

Walaupun henti jantung dan serangan jantung itu memiliki perbedaan, namun keduanya merupakan kondisi darurat yang butuh penanganan medis segera.

Baca Juga: Perkiraan Cuaca Esok Hari 21 Juli 2022 Untuk Sulawesi Berdasarkan Laporan BMKG

Pasalnya, dalam beberapa menit henti jantung terjadi, otak bisa mengalami kerusakan bahkan kematian.

Begitu juga dengan serangan jantung yang bisa merusak jaringan sehat di jantung dan menimbulkan kematian.

Jika Anda mengalami gejala yang umumnya menyebabkan nyeri dada dan sesak napas, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

Lakukan panggilan darurat ke nomor 119 jika Anda melihat seseorang mengalami tanda henti jantung.

Baca Juga: Gagal Jantung Kanan Adalah Penyakit Berbahaya, Begini Pengobatan dan Pencegahannya

Penanganan yang cepat dan tepat dapat mencegah kerusakan organ-organ vital, bahkan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pengidapnya.***

Editor: Syalzhabillah

Terkini

Terpopuler