Harus Dipahami, Ini Kondisi yang Tidak Memungkinkan untuk Konsumsi Obat Kuat

11 Agustus 2022, 14:55 WIB
Disfungsi ereksi yang menyebabkan penurunan libido sebabkan keretakan rumah tangga.* /Pixabay/OpenClipart-Vectors/

RESPONSULTENG - Obat kuat pria bisa menjadi salah satu solusi bagi pria yang memiliki gangguan rangsangan seksual. Namun, perhatikan juga keamanan dan efek samping obat kuat pria sebelum menggunakannya.

Disfungsi ereksi atau gangguan ereksi menjadi salah satu penyebab menurunnya performa seksual pria.

Obat kuat pria bisa menjadi solusi atas kondisi tersebut, sekaligus meningkat kepercayaan diri dan kepuasan Anda dalam berhubungan seksual.

Baca Juga: Jangan Asal Beli, Obat Kuat Pria Harus dari Resep Dokter

Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan beragam jenis obat kuat, ada baiknya diketahui terlebih dulu cara kerja, keamanan, serta efek samping yang mungkin saja ditimbulkan obat kuat pria terhadap kesehatan.

Obat kuat pria, seperti sildenafil, tadalafil, vardenafil, dan avanafil, adalah jenis obat-obatan yang dapat digunakan untuk menangani disfungsi ereksi.

Obat tersebut bekerja dengan mengoptimalkan efek nitrat oksida, yakni senyawa kimia alami dari dalam tubuh untuk melemaskan otot penis.

Baca Juga: Simak Baik-Baik, Ini 7 Penyebab Lemah Syahwat

Ketika mengonsumsi obat kuat pria, aliran darah ke penis akan meningkat dan sinyal rangsangan seksual yang dikirimkan dari otak ke saraf-saraf penis mengguat. Dengan begitu, ereksi menjadi lebih maksimal.

Meski diketahui ampuh untuk mengatasi disfungsi ereksi, penggunaan obat kuat pria tetap harus disertai dengan rangsangan seksual untuk memaksimalkan efeknya.

Baca Juga: Kenali Lebih Awal, Ini Gejala Lemah Syahwat yang Ditakuti Pria

Obat kuat pria aman dikonsumsi jika sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter. Namun, tetap harus berhati-hati dalam mengonsumsi obat kuat pria apabila menderita beberapa kondisi berikut:

  1. Penyakit jantung, gangguan irama jantung, serangan jantung, atau gagal jantung
  2. Stroke
  3. Penyakit liver
  4. Penyakit ginjal
  5. Hipotensi atau hipertensi
  6. Kelainan sel darah, seperti leukemia, multiple myeloma, atau anemia sel sabit
  7. Gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia
  8. Retinitis pigmentosa
  9. Kelainan bentuk fisik penis

Baca Juga: Angka Stunting di Medan Yang Tinggi Jadi Perhatian Wali Kota Medan

Meskipun begitu, sebaiknya penggunaan obat kuat dihindari. Performa seksual dapat ditingkatkan dengan beberapa tips dari Alodokter berikut.

  1. Berhenti merokok
  2. Menjaga berat badan ideal
  3. Rutin berolahraga
  4. Mengurangi konsumsi minuman beralkohol
  5. Mengendalikan stres.***

Editor: Taqyuddin Bakri

Sumber: Alodokter

Tags

Terkini

Terpopuler