Kasus Covid di Singapura Melonjak, Sepekan Capai 25 Ribu Kasus

- 22 Mei 2024, 11:30 WIB
Singapura tengah mengalami gelombang baru Covid-19. Dalam sepekan terakhir, tercatat ada 25.900 kasus Covid-19 di negara tersebut, per tanggal 5 hingga 11 Mei 2024. Angka ini melonjak 90% dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang hanya 13.700 kasus.
Singapura tengah mengalami gelombang baru Covid-19. Dalam sepekan terakhir, tercatat ada 25.900 kasus Covid-19 di negara tersebut, per tanggal 5 hingga 11 Mei 2024. Angka ini melonjak 90% dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang hanya 13.700 kasus. /

RESPONSULTENG - Singapura tengah mengalami gelombang baru Covid-19. Dalam sepekan terakhir, tercatat ada 25.900 kasus Covid-19 di negara tersebut, per tanggal 5 hingga 11 Mei 2024. Angka ini melonjak 90% dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang hanya 13.700 kasus.

Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung, mengungkapkan bahwa lonjakan kasus ini didorong oleh subvarian Omicron XBB.1.1 dan XBB.1.5 yang lebih mudah menular.

Meskipun kasus melonjak, rata-rata rawat inap harian Covid-19 di Singapura masih tergolong rendah, yaitu sekitar 250 pasien. Angka ini naik sedikit dari 181 pasien pada minggu sebelumnya.

Kasus ICU (Intensive Care Unit) juga tergolong rendah, dengan rata-rata 3 kasus per hari, sama dengan minggu sebelumnya.

Pemerintah Singapura memprediksi puncak gelombang baru Covid-19 ini akan terjadi pada akhir Juni 2024.

Berikut beberapa poin penting terkait lonjakan kasus Covid-19 di Singapura:

  • Lonjakan kasus: 25.900 kasus dalam sepekan (5-11 Mei 2024)
  • Kenaikan: 90% dibandingkan pekan sebelumnya
  • Penyebab: Subvarian Omicron XBB.1.1 dan XBB.1.5
  • Rawat inap: Rata-rata 250 pasien per hari
  • ICU: Rata-rata 3 kasus per hari
  • Prediksi puncak: Akhir Juni 2024

Editor: Khairul Ziad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah