Gubernur Rusdy Mastura Launching Aksi Inovasi Tetra-Pandu Tahun 2024

- 22 Mei 2024, 06:51 WIB
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menghadiri sekaligus Melaunching Aksi Inovasi Terminal dan Transportasi Pangan Terpadu (Tetra-Pandu) Sulawesi Tengah Tahun 2024
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menghadiri sekaligus Melaunching Aksi Inovasi Terminal dan Transportasi Pangan Terpadu (Tetra-Pandu) Sulawesi Tengah Tahun 2024 /

RESPONSULTENG - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menghadiri sekaligus Melaunching Aksi Inovasi Terminal dan Transportasi Pangan Terpadu (Tetra-Pandu) Sulawesi Tengah Tahun 2024 dengan tema “Desain Inovasi Penurunan Daerah Rawan Pangan sebagai Input Penyelenggaraan Pembangunan Pangan Sulawesi Tengah di Masa Mendatang”. Bertempat, di Desa Labuan, Kecamatan Lage pada Senin, (20/5/2024).

Dalam sambutanya, Gubernur Rusdy Mastura mengatakan, inovasi ini merupakan salah satu inovasi daerah di sektor pangan yang dilakukan untuk mewujudkan visi pembangunan Sulawesi Tengah 2021 sampai dengan 2026 yaitu “Gerak Cepat menuju Sulteng lebih Sejahtera dan Maju”.

Hal tersebut kata Rusdy, tertuang dalam misi ke-3 yaitu, mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan kelembagaan, disamping  menjawab isu strategis Sulawesi Tengah yakni, kerawanan dan ketersediaan pangan.

Baca Juga: Wagub Ma’mun Amir Bahas KSS dan Capaian Positif Pemprov Sulteng di Rapat Konsultasi PKK

Gubernur juga menuturkan, selama masa pemerintahannya, telah ditemui beberapa permasalahan mendasar atau substansial yang memerlukan tindakan gerak cepat dalam penanganannya.  salah satunya yaitu, memenuhi hak dasar manusia akan kecukupan pangan yang beragam bergizi, seimbang, dan aman.

Menurutnya, dikarenakan kondisi geografis Sulawesi Tengah yang sangat beragam seperti wilayah pegunungan, kepulauan, lembah dan wilayah perbatasan menjadikan pangan belum terdistribusi dengan baik.

Selain itu, daerah sentra padi, kawasan perkebunan, dan sentra produksi pangan lainnya belum terkoneksi dengan sepenuhnya ke daerah-daerah yang membutuhkan, seperti yang di alami 3 (tiga) Desa kabupaten poso ini yaitu, desa labuan, desa toyado dan desa silanca.

Untuk itu, beliau berharap kolaborasi yang terkoordinir baik antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ditingkat Provinsi maupun Kabupaten dan Kota menjadikan Sulawesi Tengah sebagai daerah bebas rawan pangan, memiliki sasaran yang tepat dalam pemberdayaan pangan masyarakat serta sebagai praktik baik dalam rangka menyelesaikan permasalahan kerawanan pangan.

Baca Juga: Pemerintah Provinsi Sulteng dan Direktorat Jenderal Perkebunan Teken Kesepakatan Dana Dukungan Manajemen

Halaman:

Editor: Khairul Ziad

Sumber: sultengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah