Menteri Anas Dukung Penguatan Sekolah Tinggi Hindu Mpu Kuturan: Berperan Cetak SDM Unggul

- 21 Mei 2024, 21:49 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mendukung peningkatan kualitas Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mendukung peningkatan kualitas Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja /Foto: Humas KemenpanRB/

RESPONSULTENG - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mendukung peningkatan kualitas Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja. Baginya, STAHN Mpu Kuturan menjadi jembatan dengan program pemerintah, sekaligus mencetak sumber daya manusia yang unggul.

Hal itu diungkapkan Menteri Anas di hadapan dosen dan mahasiswa STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin (20/05). “Pelibatan tokoh dan penyuluh agama, termasuk tokoh pendidikan sebagai agent of change yang menjembatani program prioritas pembangunan dengan masyarakat sekaligus mencetak sumberdaya manusia yang unggul,” ungkap Menteri Anas.

Menteri Anas mengenalkan konsep reformasi birokrasi tematik di kampus tersebut. Terdapat empat area yang menjadi fokus utama RB Tematik, yaitu penanggulangan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan, dan percepatan prioritas aktual Presiden.

Baca Juga: Kunjungi Buleleng, Menteri Anas Sampaikan Pentingnya Kepemimpinan Digital

Pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan di bidang pendidikan keagamaan menjadi jembatan dalam pencapaian sasaran pembangunan. Pendidikan tinggi berperan penting dalam akselerasi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Isu pendidikan tinggi dalam kerangka pembangunan SDM merupakan salah satu isu krusial.

Arah kebijakan perguruan tinggi keagamaan perlu menjadi perhatian, mulai dari grand design, transformasi kelembagaan, SDM, pendanaan, IPTEK, hingga karakteristik perguruan tinggi keagamaan. Untuk menjadikan perguruan tinggi keagamaan berkelas dunia, diperlukan transformasi kelembagaan. “Penguatan kapasitas dan tata kelola melalui pemenuhan infrastruktur, penguatan perangkat internal, pengembangan jejaring, dan peningkatan kapasitas SDM,” ujar Menteri Anas.

Anas mendorong perguruan tinggi negeri keagamaan menjadi perguruan tinggi unggulan nasional melalui terpenuhinya kriteria. Beberapa kriteria itu adalah menjadi pusat kajian keagamaan, menduduki peringkat 100 nasional, mendapatkan akreditasi, dan memenuhi peringkat sebagai universitas dengan nilai unggul.

Strategri transformasi berikutnya adalah menjadikan STAHN Mpu Kuturan Singaraja sebagai rujukan internasional dalam unggul dalam riset yang diakui internasional dan menjadi role model bagi pusat pengembangan kerukunan beragama.

Menteri Anas melihat adanya keunggulan STAHN Mpu Kuturan. Dan saya lihat ini kampusnya juga proses pendidikannya telah berjalan dengan baik, begitu juga mahasiswa dan lain-lain. “Mudah-mudahan nanti tidak lama lagi segera diproses Kementerian PANRB atas nama pemerintah bisa ditingkatkan statusnya bertransformasi dari sekolah tinggi menjadi institute,” pungkas Anas.***

Editor: Syalzhabillah

Sumber: www.menpan.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah