Perang Termonuklir: Potensi Kehancuran Global yang Mengerikan

- 22 Agustus 2023, 20:33 WIB
Korea Utara rilis HP terbaru ‘Samtaesong 8’, desainnya mirip Samsung Korea Selatan.
Korea Utara rilis HP terbaru ‘Samtaesong 8’, desainnya mirip Samsung Korea Selatan. /Freepik/

 

RESPONSULTENG - Perang termonuklir merupakan salah satu ancaman paling mengerikan yang mungkin terjadi di dunia saat ini.

Ini adalah konflik yang melibatkan penggunaan senjata nuklir dengan kekuatan hancur yang luar biasa, mampu mengubah wajah bumi secara drastis dan menyebabkan dampak yang merugikan seluruh umat manusia.

Mari kita menjelajahi lebih dalam mengenai apa yang dimaksud dengan perang termonuklir dan bagaimana potensi kehancuran global ini masih menjadi ancaman yang mengkhawatirkan.

Baca Juga: Antusias Penggemar K-pop Terhadap Debut RIIZE: Sorotan Dalam Dunia Musik

Dahsyatnya Senjata Termonuklir: Perang termonuklir melibatkan penggunaan senjata nuklir tipe termonuklir atau hidrogen, yang memiliki daya hancur jauh lebih besar daripada bom atom biasa. Senjata ini menggabungkan reaksi nuklir fusi, melepaskan energi yang menghasilkan ledakan yang tak terbayangkan, gelombang panas yang menghancurkan, dan dampak radiasi yang mematikan.

Kerusakan Global dan Efek Jangka Panjang: Efek perang termonuklir tidak hanya terbatas pada lokasi konflik, tetapi dapat menciptakan efek global yang mengancam kehidupan di seluruh dunia. Ledakan besar akan menghasilkan asap dan partikel yang dapat menutupi matahari, menciptakan efek pendinginan global yang dikenal sebagai "musim dingin nuklir," dengan dampak serius pada pertanian dan lingkungan.

Ancaman di Era Modern: Meskipun perang termonuklir tidak terjadi dalam skala besar sejak akhir Perang Dunia II, ancaman ini masih sangat relevan. Negara-negara dengan senjata nuklir berpotensi memicu bencana besar jika terlibat dalam konflik berdarah. Ketegangan dan perbedaan antara negara-negara terus menimbulkan risiko potensial.

Baca Juga: Pemain Legenda Piala Dunia Wanita: Mengilhami Generasi Berikutnya

Halaman:

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: www.express.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x