Kisah Tentang Emmanuel Macron Muda Hingga Menjadi Presiden Perancis

- 3 Juni 2023, 15:50 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron berjalan menuju lokasi Welcoming Dinner and Cultural Performance KTT G20 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Badung, Bali, Selasa, 15 November 2022.
Presiden Prancis Emmanuel Macron berjalan menuju lokasi Welcoming Dinner and Cultural Performance KTT G20 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Badung, Bali, Selasa, 15 November 2022. /Antara/M Risyal Hidayat/

Macron secara resmi menjadi Presiden pada 14 Mei. Pada 15 Mei, dia menunjuk Édouard Philippe dari Partai Republik sebagai Perdana Menteri. Di hari yang sama, dia bertemu Angela Merkel, Kanselir Jerman, sebagai bagian dari kunjungan resmi pertamanya ke luar negeri. Kedua pemimpin tersebut menekankan pentingnya hubungan Prancis-Jerman dengan Uni Eropa. Mereka setuju untuk menyusun "peta jalan bersama" untuk Eropa, bersikeras bahwa tidak ada yang menentang perubahan Perjanjian Uni Eropa.

Oposisi terhadap reformasi domestiknya, seperti usulan pajak bahan bakar, menyebabkan protes rompi kuning 2018 dan protes lainnya. Sejak tahun 2020, dia telah memimpin respons berkelanjutan Prancis terhadap pandemi COVID-19 dan peluncuran vaksinasi. Dalam kebijakan luar negeri, dia menyerukan reformasi ke Uni Eropa, dan menandatangani perjanjian bilateral dengan Italia dan Jerman.

Dia juga mengawasi perselisihan dengan Australia dan Amerika Serikat mengenai pakta keamanan AUKUS, melanjutkan keterlibatan Prancis dalam perang saudara Suriah, dan bergabung dalam tanggapan internasional terhadap invasi Rusia ke Ukraina tahun 2022.***

Halaman:

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: kids.kiddle.co


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x