Credit Suisse Sedang Trending, Ada Masalah Apa??

- 16 Maret 2023, 18:15 WIB
Ilustrasi. Bank Indonesia (BI) siapkan Rp152,14 triliun uang untuk masyarakat yang akan menukarkan uang untuk lebaran.
Ilustrasi. Bank Indonesia (BI) siapkan Rp152,14 triliun uang untuk masyarakat yang akan menukarkan uang untuk lebaran. /freepik.com

Saham bank Eropa jatuh

Indeks bank Eropa sekarang telah melihat lebih dari 120 miliar euro menguap ($127,08 miliar) sejak 8 Maret. Indeks terakhir turun 6,4 persen pada 1154 GMT. Ini menyeret saham Eropa yang lebih rendah 2,4 persen. Ini adalah kerugian minggu-ke-minggu terbesar sejak invasi Rusia ke Ukraina Februari lalu.

Pasar "ketakutan" oleh berita utama Credit Suisse, kata Richard McGuire, kepala strategi suku bunga di Rabobank di London.

"Pasar sangat sensitif terhadap aliran berita negatif setelah kejutan melihat bank AS menghilang dari satu hari ke hari lain dan penularan yang melanda bank-bank regional AS lainnya," kata Francois Lavier, kepala strategi utang keuangan di Lazard Freres Gestion.

“Dalam konteks di mana sentimen pasar sudah melemah, tidak banyak yang dibutuhkan untuk melemahkannya lebih jauh lagi,” tambah Lavier.

Ketakutan akan penularan setelah jatuhnya pemberi pinjaman yang berfokus pada teknologi SVB dan Signature Bank yang berbasis di New York minggu lalu telah membebani saham bank Eropa.

"Pasar liar. Kami beralih dari masalah bank-bank Amerika ke bank-bank Eropa, pertama-tama Credit Suisse," kata Carlo Franchini, kepala klien institusional di Banca Ifigest di Milan.

"Ini menyeret turun seluruh sektor perbankan di Eropa. Saham mempercepat kerugian setelah Saudi (berkomentar) ...Saya percaya krisis Credit Suisse dapat diselesaikan dan bank tidak akan dibiarkan naik," kata Franchini.

Saham bank Swiss UBS turun 6,8 persen. Bank Prancis BNP Paribas dan Societe Generale sama-sama turun lebih dari 11 persen.

Bank Spanyol Banco de Sabadell terakhir turun 9 persen dan Commerzbank Jerman turun hampir 10%, sementara saham Deutsche Bank turun 8,4%.

Halaman:

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: www.livemint.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x