Korea Utara Menginstruksikan Orang tua Memberi Nama Anak-anak Mereka 'Bom', 'Senjata', Inilah Alasannya

- 6 Desember 2022, 17:02 WIB
Dalam dukungan kedua negara yang semakin meningkat, Rusia dikabarkan mengirim 30 kuda ras mahal ke Korea Utara.
Dalam dukungan kedua negara yang semakin meningkat, Rusia dikabarkan mengirim 30 kuda ras mahal ke Korea Utara. /KCNA via REUTERS/

RESPONSULTENG - Korea Utara, negara ini ingin orang tua memberi nama anak-anak mereka dengan cara yang lebih patriotik dan ideologis.

Korea Utara ingin orang tua memberi anak-anak nama 'patriotik' seperti 'Bom', 'Senjata' dan 'Satelit' karena negara tersebut menindak nama-nama yang menurut pemerintah 'terlalu lunak', lapor The Mirror.

Negara ingin orang tua menamai anak-anak mereka dengan cara yang lebih patriotik dan ideologis.

Baca Juga: Menyedihkan, Korea Utara Mengeksekusi Siswa SMA Karena Menonton Drama Korea

Sebelumnya, nama yang mirip dengan yang digunakan di Korea Selatan, seperti A Ri yang berarti 'orang yang dicintai' dan Su Mi yang berarti 'sangat cantik' diizinkan di Korea Utara.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un ingin nama-nama baru itu memiliki konsonan akhir. Jika nama tidak diubah, orang tua juga bisa menghadapi hukuman, kata laporan itu.

Pemimpin dikatakan percaya bahwa kegagalan untuk mematuhi aturan adalah "anti-sosialis" dan mereka yang tidak mematuhi dapat didenda.

Baca Juga: Dikatakan Terlemah, Benarkah Angkatan Udara Korea Utara akan Runtuh

Nama yang dapat digunakan di bawah aturan baru yang dikutip oleh laporan Mirror termasuk Pok Il yang berarti 'bom' , Chung Sim berarti 'kesetiaan' dan Ui Song berarti 'satelit'.

Ini terjadi ketika ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan meningkat. Tahun lalu, Korea Utara dilaporkan melarang warganya tertawa, berbelanja, atau minum, sebagai bagian dari masa berkabung 11 hari pada peringatan sepuluh tahun kematian mantan pemimpin Kim Jong-il.

Sebelumnya hari ini, Korea Utara menembakkan sekitar 130 peluru artileri ke laut lepas pantai timur dan baratnya, kata militer Korea Selatan, dalam latihan militer terbaru di dekat perbatasan bersama mereka.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Soal Kesehatan, Cinta, dan Karir Besok 7 Desember 2022

Beberapa peluru mendarat di zona penyangga dekat perbatasan laut yang menurut Seoul merupakan pelanggaran terhadap perjanjian antar-Korea 2018 yang dirancang untuk mengurangi ketegangan.***

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: www.hindustantimes.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x