Sembarangan Beri Komentar, Kanye West Diputukan Kontraknya Bersama Adidas

- 26 Oktober 2022, 23:10 WIB
Kontroversial, Banyak Brand Putuskan Kontrak dengan Kanye West, Apa Saja Alasannya?
Kontroversial, Banyak Brand Putuskan Kontrak dengan Kanye West, Apa Saja Alasannya? /Indrawan/

West sebelumnya telah dikaitkan dengan Nike selama bertahun-tahun, mengeluarkan Air Yeezy pada tahun 2009, tetapi memisahkan diri pada tahun 2013, meminjamkan namanya ke Adidas sebagai gantinya. Mereka meluncurkan sepatu Yeezy pertama mereka bersama pada tahun 2015, sebuah kemitraan yang membantu membuatnya menjadi miliarder.

Kolaborasi yang tampaknya telah dihapus dari situs web Adidas dengan segera mencakup pakaian olahraga, jaket, dan pelatih. Namun, pelatih Yeezy Boost-lah yang menarik antrian dan label harga tinggi untuk barang baru dan bekas.

Adidas mengajukan kesepakatan untuk ditinjau setelah pertunjukan kontroversial West di Paris awal bulan ini di mana para model turun ke catwalk mengenakan kemeja "White Lives Matter".

Beberapa hari yang lalu, merek tersebut meluncurkan versi baru Yeezy Boost 350 v2 dalam warna baru sebelum mengakhiri hubungan pada hari Selasa.

Merek tersebut mengatakan bahwa itu adalah pemilik tunggal dari semua hak desain untuk produk yang ada serta variasi warna sebelumnya dan baru di bawah kemitraan Yeezy.

Analis mengatakan pernyataan itu mengindikasikan bahwa Adidas kemungkinan akan mencoba meluncurkan kembali produk Yeezy yang populer dengan nama merek yang berbeda tetapi tidak jelas apakah itu dapat menggantikan keuntungan yang hilang.

Langkah Adidas dilakukan setelah Balenciaga, Gap dan JPMorgan Chase memutuskan hubungan dengan West setelah pernyataan antisemit berulang kali. Agen bakat lama rapper CAA berhenti mewakilinya dalam sebulan terakhir, menurut Hollywood Reporter.

Rapper itu baru-baru ini mengklaim Adidas tidak dapat menjatuhkannya, meskipun komentarnya memicu seruan untuk boikot. Pernyataan itu juga mendorong Liga Anti-Pencemaran Nama Baik untuk meminta Adidas mengakhiri bisnisnya dengan West.

West memiliki sejarah kontroversi pacaran, termasuk pencalonan presiden 2020 yang dibatalkan dan mengklaim bahwa perbudakan adalah "pilihan". Namun, rapper, yang bipolar, hingga saat ini mengalami dampak terbatas atas komentar sebelumnya.

Twitter mengunci akun West pada 9 Oktober setelah menghapus salah satu tweetnya yang mengatakan bahwa dia akan "kematian dengan 3 ORANG YAHUDI". Platform tersebut mengatakan telah melanggar kebijakannya terhadap ujaran kebencian.

Halaman:

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: www.theguardian.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x