Cara Bertahan Hidup Saat Kiamat, Ibu ini Peroleh Miliaran Rupiah

- 4 Juli 2022, 14:27 WIB
Ilustrasi kiamat, apa tafsir mimpi melihat malaikat meniup sangkakala?
Ilustrasi kiamat, apa tafsir mimpi melihat malaikat meniup sangkakala? /Pexels/Pixabay

RESPONSULTENG – Bagi umat Muslim hari kiamat merupakan hari yang sangat dahsyat dan sulit dibayangkan bahkan akal manusia tidak mampu membayangkannya.

Baru baru ini seorang ibu berhasil memperoleh penghasilan fantastis hanya dengan memberikan tatacara dan keterampilan bagaimana bertahan hidup saat datang hari kiamat.

Single Parents yang memiliki tiga orang anak ini sebelumnya pernah tinggal di dalam karavan selama beberapa tahun.

Melansir artikel dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Ibu Ini Dibayar Miliaran Rupiah Hanya untuk Mengajar Cara Bertahan Hidup saat Kiamat”. Mulanya dia menghasilkan uang sebesar Rp930 ribu per minggu dari hasil mengajarkan bagaimana cara mencari makan dan bertahan hidup.

Baca Juga: Fasilitas Serba Mewah, Harga Haji Furoda Tembus 300 Juta di Indonesia

Seiring berjalannya waktu, penghasilannya kini mencapai Rp1,8 miliar hanya dalam setahun.

Namanya Diana Hamill, wanita berusia 50 tahun tersebut sempat kuliah di jurusan bisnis dan kriminologi di Universitas Newcastle.

Ide itu muncul di benak Diana lantaran dirinya menaruh ketertarikan dengan kiamat. Dia merasa takut jika perang saudara maupun keruntuhan ekonomi akan menyebabkan kekacauan dunia.

Oleh karena itu, dia nekat meninggalkan kuliah kriminologinya demi mengajari anak-anak caranya bertahan hidup.

Baca Juga: Turki Tahan Kapal Kargo Berbendera Rusia dari Ukraina

Keterampilan hidup yang diperoleh Diana diasah sejak masa kanak-kanak. Dia diketahui dididik dan dibesarkan oleh ayahnya yang berprofesi sebagai ilmuwan, dan kakeknya yang merupakan seorang mantan anggota militer.

Selama bertahun-tahun dibesarkan dengan ilmu dari ilmuwan dan militer, membuat Diana tumbuh dengan dibekali teknik dasar bertahan hidup.

Berkat keterampilan ini, Diana bisa mengajarkan orang lain bagaimana cara bertahan hidup saat kiamat.

Kini, Diana tinggal di sebuah pondok sewaan dengan tiga kamar tidur, di dekat York, Yorkshire Utara.

Baca Juga: Ruang Gawat Darurat RS Kanada Memikul Beban Luar Biasa, Pasien Melonjak Tajam

Di sana, dia mengajar 60 orang dalam seminggu. Adapun materi yang diajarkannya beragam, mulai dari cara mencari makan, membuat perlengkapan mandi dari bahan-bahan alami, hingga bagaimana caranya hidup mandiri.

Setelah bercerai, Diana harus membesarkan ketiga anaknya, Maya 23 tahun, Noah 21 tahun, dan Matthias 18 tahun di dalam karavan selama lima tahun.

“Setelah saya memiliki anak pertama, saya belajar banyak tentang permakultur, yang didasarkan pada pemahaman alam, dan memiliki anak membuat saya bersemangat tentang masa depan mereka. Saya ingin membuktikan masa depan anak-anak saya,” kata Diana.

"Saya perlu mempelajari keterampilan yang kita perlukan dalam situasi 'mati', jadi saya bisa menyelamatkan mereka,” sambungnya lagi. 

Baca Juga: Pria Bersenjata Membunuh Tiga Orang di Pusat Perbelanjaan Kopenhagen

Diana merasa perlu mengajari anak-anaknya bagaimana cara untuk berkontribusi kepada masyarakat.

“Semangat untuk persiapan ini lahir dari cinta untuk anak-anak saya, karena saya ingin memastikan mereka bisa hidup dengan baik,” tutur dia.

“Dan saya tahu bahwa mungkin untuk bertahan hidup sangat sedikit. Saya harus bisa melindungi mereka,” lanjutnya.*** (Rully Nuril Huda/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rahmat Hidayatullah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah