Balon-balon yang diterbangkan tersebut telah diisi dengan selebaran anti-rezim dan bantuan kemanusiaan.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan bahwa virus Corona memasuki Korea Utara melalui balon merupakan hal yang tidak mungkin.
Baca Juga: Disaksikan Presiden Joko Widodo dan Presiden MBZ, Ini Enam Kerjasama IUAE-CEPA yang Disepakati
Seorang ahli asal Universitas Studi Korea Utara di Seoul, Profesor Yang Moo Jin, meragukan akan tuduhan Korea Utara.
"Sulit untuk mempercayai klaim Korea Utara, secara ilmiah, mengingat kemungkinan virus menyebar melalui objek cukup rendah," kata Profesor Yang.
Pemerintah Korea Utara belum secara terbuka menyetujui penjelasan bahwa Covid-19 masuk ke negaranya melalui perdagangan lintas batas dengan China.*** (Hilmy Farhan/Pikiran-Rakyat.com)