Indonesia Pimpin Presidensi G20, Akan Bahas Strategi Keluar dari Pandemi Covid-19

- 19 Juni 2022, 12:07 WIB
Ilustrasi pelaksanaan Presidensi G20.
Ilustrasi pelaksanaan Presidensi G20. /Antara/Mohammad Ayudha/

RESPONSULTENG - Indonesia saat ini memegang kendali dalam Presidensi G20. G20 adalah forum kerja sama 20 Ekonomi utama dunia.

G20 merepresentasikan kekuatan ekonomi dan politik dunia, dengan komposisi anggotanya mencakup 80% PDB dunia, 75% ekspor global, dan 60% populasi global.

Anggota-anggota G20 terdiri atas 19 negara dan 1 kawasan, yaitu: Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Terkait dengan peran Indonesia, Co-Sherpa G20 Indonesia Dian Triansyah Djani mengatakan Indonesia sebagai presiden G20 tahun ini ingin memastikan adanya strategi keluar dari pandemi Covid-19.

“Meskipun sulit, tetapi jalur keuangan dan jalur sherpa kita sedang mengerjakan strategi untuk keluar dari pandemi ini,” ujar Trian dalam diskusi panel Y20 “Diversity and Inclusion in the G20—Opportunities for Policy Reform” yang berlangsung secara hibrida, Sabtu, 18 Juni 2022 malam dikutip dari ANTARA.

Strategi yang dimaksud akan mencakup distribusi dan akses yang adil terhadap vaksin, strategi pendanaan, serta inisiatif pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi di masa mendatang.

Sebagai contoh nyata, Trian menyebut G20 terus mengupayakan Access to COVID-19 Tools (ACT) Accelerator yang merupakan kolaborasi global untuk mempercepat pengembangan, produksi, dan akses yang merata ke vaksin dan obat-obatan Covid-19.

“Kita ingin memastikan bahwa kepresidenan Indonesia membawa makna konkret di garis depan,” ujar dia.***


 

Editor: Taqyuddin Bakri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah