Negara Ini Melarang Masyarakatnya untuk Membangun Masjid, Ada Apa?

26 Maret 2023, 20:15 WIB
Ilustrasi masjid, Berikut Jadwal Imsakiyah Untuk Wilayah Kabupaten Pangandaran Lengkap Satu Bulan Ramadhan 2023 /Freepik

RESPONSULTENG - Ternyata ada negara yang justru melarang untuk melakukan pembangunan Masjid di daerah tersebut.

Hal ini mungkin akan berat bagi mereka yang beragama Islam dan tinggal di kawasan tanpa Masjid apalagi di bulan Ramadhan.

Sebuah akun TikTok dengan nama @boris_damanik menjelaskan enam negara yang tidak memiliki dan bahkan dilarang membangun Masjid.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Edisi 26 Maret Spesial Untuk Kamu Para Aries Manis

Pertama adalah negara Monako yang diketahui bahwa negara ini memiliki masyarakat dengan agama Islam yang sangat sedikit.

Maka tidak heran jika tidak ada satu pun Masjid di negara tersebut dan jika ada umat Islam yang ingin sholat di Masjid maka harus pergi ke negera tetangga seperti Prancis.

Negara kedua adalah Vatikan yang tentunya sudah sangat dikenal secara kuantitas jumlah masyarakatnya didominasi oleh mereka yang beragama Katolik.

Masjid pun menjadi tempat ibadah yang tidak bisa ditemukan di daerah tersebut sehingga ketika masyarakat Islam Vatikan ingin sholat di Masjid mereka harus pergi ke negara tetangga seperti Italia.

Ketiga yaitu Uruguay, dimana tidak akan bisa ditemukan bangunan masjid atau bahkan musholah kecil di negara tersebut.

Selanjutnya yang keempat adalah San Morino, keadaannya sama seperti Uruguay yang sulit untuk menemukan masjid.

Baca Juga: Karir Sagitarius Hari Ini akan Diulas Dalam Ramalan Zodiak Edisi 26 Maret

Kemudian kelima ada Estonia yang memiliki pendudukn beragama Islam yang sangat sedikit sehingga tidak ada Masjid di sana.

Terakhir yang keenam adalah Slovakia menjadi negara yang tidak bisa ditemukan Masjid di sana sebab dilarang oleh pemerintahnya untuk membangun Masjid.

Bahkan di Slovakia terdapat sejumlah Undang-undang yang sangat ketat terhadap agama Islam di sana.

Agama Islam pun sebaimana dijelaskan dalam video tersebut sangat teramat sulit diterima di Slovakia.***

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Tags

Terkini

Terpopuler