Kenali Makanan dan Buah untuk Asam Lambung

- 9 September 2022, 19:13 WIB
Ilustrasi: Asam lambung bisa membuat detak jantung seperti ini.
Ilustrasi: Asam lambung bisa membuat detak jantung seperti ini. /Pixabay/jorge_romero_ortiz/

RESPONSULTENG - Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan masalah kesehatan yang cukup sering terjadi di masyarakat.

Penyakit yang menimpa organ lambung ini dapat menimbulkan nyeri ulu hati (heartburn) atau sensasi perih dan panas di dada akibat naiknya asam lambung menuju kerongkongan.

Untuk meringankan dan mencegah munculnya gejala, penderita penyakit asam lambung harus menerapkan pola makan yang baik, termasuk dengan memilih makanan yang dikonsumsi dengan bijak, guna mencegah naiknya asam lambung.

Makanan dan Buah yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung

Untuk mengurangi asam lambung dan mencegah kambuhnya gejala, Anda yang menderita penyakit asam lambung atau sakit maag disarankan untuk mengonsumsi makanan dan buah-buahan berikut ini:

Baca Juga: Ternyata Inilah Penyabab Terjadinya Penyakit Polip Hidung

1. Oatmeal
Oatmeal mengandung serat yang sangat baik untuk penderita penyakit asam lambung. Serat diyakini bisa menyerap asam lambung, sehingga meredakan gejala penyakit asam lambung.

Tidak hanya itu, kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan pada oatmeal juga dapat menurunkan berat badan, mengurangi kadar gula darah dan kolesterol, serta mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.

2. Sayuran hijau
Asam lambung bisa meningkat saat terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dan manis. Oleh karena itu, sayuran hijau yang kaya serat dan tidak mengandung lemak maupun gula, seperti bayam, brokoli, selada, kacang panjang, dan kentang, merupakan makanan yang tepat dikonsumsi bagi penderita asam lambung.

3. Daging tanpa lemak dan ikan
Daging sapi, ayam, dan ikan yang diolah dengan cara dipanggang, dikukus, atau direbus juga bisa menjadi makanan yang baik untuk penderita asam lambung. Seafood yang rendah lemak juga baik untuk dikonsumsi, asalkan tidak digoreng dan tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Halaman:

Editor: Rahmat Hidayatullah

Sumber: Alodokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x