Apakah Kita Benar-benar Perlu Berjalan 10.000 Langkah Dalam Sehari?

- 4 September 2022, 17:24 WIB
Berjalan kaki
Berjalan kaki /Pixabay/Rudy and Peter Skitterians/

RESPONSULTENG- Rutinitas olahraga lari atau pun berjalan santai merupakan salah satu kebiasaan kecil yang bisa meningkatkan pola hidup sehat kamu.

Meskipun para dokter menekankan pentingnya hitungan langkah setiap hari, target 10.000 langkah sebenarnya diambil dari udara tipis oleh perusahaan pemasaran Jepang yang mengiklankan pedometer selama Olimpiade Tokyo 1964.

Penghitung langkah disebut manpo-kei, yang secara harfiah berarti 10.000 langkah meter, tetapi penelitian baru dari University of Massachusetts Amherst telah menemukan bahwa tim PR mungkin telah melampaui sasaran.

Baca Juga: Erling Haaland Diberi Julukan Oleh Rekan Setim Di Man City Karena Mirip Dengan Bintang House of the Dragon

Setelah menganalisis 15 studi yang mencakup 47.471 orang dewasa di seluruh dunia, para peneliti menemukan bahwa berjalan antara 6.000 dan 8.000 langkah sehari sudah cukup untuk mengurangi risiko kematian dini bagi mereka yang berusia di atas 60 tahun, dan berjalan lebih dari 8.000 langkah tidak membuat perbedaan risiko.

Untuk pengganggu yang lebih muda juga, manfaatnya tetap di suatu tempat antara 8.000 dan 10.000 langkah per hari.

Ini bertentangan dengan penelitian oleh The George Institute for Global Health, yang menyarankan untuk meningkatkan langkah harian Anda menjadi 10.000 dapat berdampak besar pada kesehatan Anda.

Baca Juga: Imbas Dari Perang, Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Kehilangan Pasokan Saluran Listrik

Studi tahun 2015 adalah pertama kalinya para peneliti membuat hubungan antara olahraga diukur langsung melalui pedometer dan mengurangi kematian dari waktu ke waktu pada orang-orang yang tampak sehat pada awalnya.

Halaman:

Editor: Syalzhabillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah