RESPONSULTENG - Trend Bubble tea atau boba menjadi sebut trend minuman yang populer dan banyak digemari berbagai kalangan masyarakat dan menjadi viral belakangan ini
Sampai saat ini pun, pengemar boba masih bertahan dengan cita rasa original maupun yang telah dimodifikasi
Rasa manis serta tekstrur yang kenyal membuat boba menjadi sebuah toping pelengkap dalam minuman sempurnah.
Namun siapa sangka diluar rasa nikmat yang disajikan boba, tersembunyi efek samping dari boba.
Bahan pembuatan boba yang terdiri dari gula serta pemanis lainya, yang membuat boba bisa dapat menyebabkan penyakit diabetes
Baca Juga: Kenali Beragam Kandungan Sabun Muka untuk Jerawat
Karena konsentrasi gula yang tidak sehat yang membuat boba berbahaya bagi konsumen dalam jangka panjang apalagi jika dikonsumsi untuk sehari-hari, sebagaimana dikutip Responsulteng dari berita prfmnews.id berjudul "AWAS Minum Boba Bisa Bikin Diabetes kata dr. Clairin Hayes"
Menurut penjelasan dr. Clairin Hayes sebagaimana dilansir prfmnews.id dari kanal youtube @Clairin Hayes menyebutkan bahwa boba bisa menjadi pencetus penyakit diabetes. Karena boba terbuat dari tepung tapioka , gula dan juga pewarna. Dalam pembuatan boba akan menggunakan 18,5 sendok teh gula, padahal kebutuhan gula untuk orang dewasa dalam satu hari hanya 8-11 sendok teh dan untuk anak atau remaja hanya dibutuhkan 4 sendok teh per hari
Dan itu belum termasuk kalori yang terkandung dalam boba. Sedangkan pada satu porsi boba (475 ml) itu mengandung 300-500 kalori, dan kandungan kalori dalam tubuh perhari yang dibutuhkan hanya 1500-2000 kalori tergantung pada tinggi dan berat badannya
Menurut dr. Laurensius Pramono spesialis penyakit dalam dari RS. Atmajaya,"boba mengandung kalori tinggi yang setara dengan makan nasi dengan lauk pauknya namun mempunyai gizi rendah, dan boba hanya mengandung karbohidrat saja" ujarnya.