Sirloin dan Tenderloin, Ini Perbedaan Keduanya

- 8 Agustus 2022, 17:45 WIB
Ilustrasi daging sapi olahan sirloin dan tenderloin.
Ilustrasi daging sapi olahan sirloin dan tenderloin. /Alodokter



RESPONSULTENG - 
Daging sapi merupakan bahan makanan yang banyak diminati orang. Dan untuk pilihan yang sehat, tentunya orang-orang akan memilih jenis daging sapi yang rendah lemak.

Salah satu jenis daging sapi rendah lemak tersebut bisa kita dapatkan pada sirloin dan tenderloin.

Bagi Anda yang sering makan steak, istilah daging sirloin dan tenderloin mungkin sudah tidak asing lagi. Kedua jenis daging ini selalu hadir dalam menu steak yang disediakan di restoran.

Baca Juga: Waspada Diabetes, Cek Kondisimu Jika Ada Tanda Ini

Namun, meski banyak yang menikmati kedua daging ini, masih banyak orang yang belum mengetahui perbedaan keduanya.

Sebagian orang mungkin belum mengetahui perbedaan sirloin dan tenderloin. Padahal, keduanya merupakan bagian dari daging sapi dan sering diolah menjadi berbagai jenis makanan.

Baca Juga: Konsumsi Makanan atau Minuman Ini, Dijamin Kadar Kolesterol Akan Normal

Sirloin dan tenderloin merupakan dua jenis potongan daging sapi yang kerap digunakan sebagai olahan steak atau daging panggang.

Meski sama-sama berasal dari bagian punggung sapi, kedua jenis potongan daging sapi ini memiliki beberapa perbedaan dari segi rasa, tekstur, hingga kandungan Kolesterol dan protein di dalamnya.

Baca Juga: Jangan Khawatir, 6 Makanan-Minuman Ini Bisa Turunkan Kolesterol

Untuk itu, dalam ulasan yang disadur dari Alodokter ini, akan diuraikan secara singkat perbedaan antara sirloin dengan tenderloin

Tekstur Daging

Baik daging sirloin maupun tenderloin memiliki tekstur daging paling lembut di antara bagian daging sapi lainnya.

Namun, daging sirloin memiliki tekstur yang lebih kenyal atau alot, sedangkan tenderloin umumnya lebih empuk. Potongan daging tenderloin juga lebih tebal dibandingkan daging sirloin.

Baca Juga: Waspada Diabetes, Cek Kondisimu Jika Ada Tanda Ini

Kandungan Lemak dan Protein

Sirloin dan tenderloin merupakan jenis potongan daging sapi yang memiliki lemak paling rendah di antara jenis potongan daging sapi lainnya. Namun, kandungan lemak dan protein pada kedua jenis potongan daging ini sedikit berbeda.

Di dalam 100 gram daging sirloin, terkandung sekitar 12–14 gram lemak dan 90 miligram kolesterol. Sementara itu, 100 gram tenderloin mengandung lemak sebesar 18–20 gram dan sekitar 70 miligram kolesterol.

Dari segi kandungan proteinnya, sirloin memang lebih unggul. Di dalam 100 gram daging sirloin, terdapat sekitar 29 gram protein. Sedangkan, daging tenderloin hanya mengandung 18 gram protein per 100 gramnya.

Baca Juga: Tidur Siang Buat Badan Menjadi Gemuk, Mitos atau Fakta ?

Akan tetapi, perlu diingat bahwa kandungan lemak pada daging sirloin maupun tenderloin bisa berbeda, tergantung jenis sapinya.

Umumnya, daging sapi impor seperti daging sapi Angus, Kobe, dan wagyu, mengandung lebih banyak lemak daripada daging sapi lokal. 

Durasi Memasak

Tekstur daging sirloin yang lebih keras atau kenyal memerlukan waktu pengolahan daging lebih lama, yaitu sekitar 6–10 menit untuk setiap sisi daging, agar menghasilkan daging yang gurih dan empuk.

Baca Juga: Wajib Coba! Obat Batuk Berdahak yang Ampuh

Berbeda dengan pengolahan daging sirloin, durasi memasak tenderloin sebaiknya tidak terlalu lama karena tekstur dagingnya yang lebih lembut. Jika tenderloin dimasak terlalu lama, struktur daging yang dihasilkan akan menjadi keras.***

Editor: Taqyuddin Bakri

Sumber: Alodokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x