Penyakit Lupus Dapat Sebabkan Komplikasi! Lakukanlah Pencegahan Sedari Dini

- 17 Juli 2022, 18:45 WIB
Ilustrasi penyakit lupus dan komplikasi (ANTARA/Shutterstock)//Antara/Shutterstock.
Ilustrasi penyakit lupus dan komplikasi (ANTARA/Shutterstock)//Antara/Shutterstock. /

RESPONSULTENG - Tidak hanya berbahaya dan sulit disembuhkan, komplikasi pun membayangi seseorang yang menderita penyakit lupus.

Seperti kata pepatah 'lebih baik mencegah dari pada mengobati' begitulah tindakan tepat untuk penyakit lupus.

Dokter Pittara dikutip responsulteng.com dari Alodokter menjelasakn cara mencegah penyakit lupus dan komplikasi yang dapat diakibatkan

Lupus tidak selalu dapat dicegah. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko terjadinya lupus atau mencegah kekambuhannya, yaitu:

Baca Juga: Ini Tuan Rumah SEA Games 10 Edisi Terakhir

  • Menghindari paparan sinar matahari langsung, terutama pada siang hari
  • Mengelola stres dengan cara yang positif, misalnya dengan yoga atau cukup beristirahat
  • Melakukan aktivitas fisik secara rutin
  • Berusaha menurunkan risiko terkena infeksi, misalnya dengan menerapkan gaya hidup yang bersih dan rutin cuci tangan
  • Mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang
  • Tidak merokok
  • Mencukupi waktu tidur dan istirahat
  • Melakukan kontrol rutin ke dokter, terutama bila pernah terkena lupus atau memiliki keluarga dengan kondisi serupa

Jika tidak ditangani, lupus dapat menyebabkan beragam komplikasi, seperti:

  • Kerusakan ginjal, salah satunya berujung pada gagal ginjal
  • Gangguan pada sistem saraf atau otak, misalnya kejang
  • Gangguan pada darah, seperti peradangan pembuluh darah (vaskulitis)
  • Gangguan pada paru-paru, seperti pleuritis
  • Gangguan pada jantung, seperti perikarditis
  • Rentan mengalami penyakit infeksi
  • Avaskular nekrosis atau kematian jaringan tulang

Penderita lupus harus berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum merencanakan kehamilan, karena lupus dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan, seperti keguguran, kelahiran prematur, preeklamsia, dan gangguan jantung pada janin.***

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: Alodokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah