Perlu Anda ketahui bahwa infeksi bakteri Helicobacter pylori adalah penyebab gastritis, yakni peradangan pada lapisan lambung yang menyebabkan gejala maag.
Walaupun ada aktivitas antibakterinya, efeknya tidak berlaku pada semua jenis bakteri, salah satunya H.pylori ini.
Itulah sebabnya menggunakan garam untuk mengatasi infeksi bakteri ini bukanlah tindakan yang tepat.
Alih-alih mendapatkan meredakan perut mual dan mulas, mengonsumsi garam di saat tersebut bisa memperparah gejalanya.
Hal ini selaras dengan pendapat Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, seorang dokter spesialis saluran cerna dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang menjalankan praktik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Baca Juga: Tiga Obat Sakit Gigi Ampul tanpa Resep Dokter
Garam justru beresiko memperburuk gangguan maag yang tengah kambuh pada pasien.
Sebaiknya pasien segera mengkonsumsi obat antasida atau antiasam untuk mengendalikan produksi asam lambung.
Menurut situs World Cancer Research Fund International infeksi bakteri Helicobacter pylori dapat merusak lapisan perut. Kondisinya akan semakin bertambah parah dengan adanya garam.
Buruknya lagi, risiko kanker perut akan meningkat jika sering mengonsumsi makanan yang tinggi garam.