Network
RESPONSULTENG - Celine Dion, nama yang menjadi sinonim dengan vokal spektakuler dan kehadiran panggung yang megah, telah menempuh perjalanan musik yang mengesankan sejak masa kecilnya.
Dengan penjualan album yang mencapai ratusan juta kopi, penghargaan Grammy, dan lagu-lagu ikonis seperti "My Heart Will Go On," Celine Dion tetap menjadi salah satu diva musik paling berpengaruh di dunia.
Celine Marie Claudette Dion lahir pada 30 Maret 1968, di Charlemagne, Quebec, Kanada. Dia adalah anak bungsu dari 14 bersaudara dalam keluarga berlatar belakang musik. Bahkan sejak kecil, bakat vokal Celine telah terlihat jelas. Pada usia 12 tahun, dia merekam demo dengan bantuan ibunya dan menarik perhatian manajer Rene Angelil, yang kemudian menjadi suaminya.
Baca Juga: Pengumuman Resmi Pemerintah Tentang CPNS dan PPPK Tahun 2023
Kariernya melejit ketika dia berduet dengan Peabo Bryson untuk lagu "Beauty and the Beast" pada tahun 1991, yang merupakan soundtrack dari film Disney yang ikonis. Lagu ini memenangkan Academy Award dan Grammy Award, dan Celine Dion menjadi nama rumah tangga di seluruh dunia.
Namun, titik puncak kariernya datang dengan lagu "My Heart Will Go On" dari film "Titanic" pada tahun 1997. Lagu ini mendominasi tangga lagu internasional dan memenangkan Academy Award, Golden Globe, dan Grammy. Celine Dion menjadi salah satu penyanyi tersukses di dunia dengan rekaman-rekaman yang laris manis dan tur dunia yang memecahkan rekor.
Selain sukses di dunia musik, Celine Dion juga dikenal sebagai ikon mode dan memiliki peran aktif dalam amal sosial. Dia telah menginspirasi jutaan penggemar dengan bakat vokalnya yang luar biasa dan dedikasinya pada seni dan kemanusiaan.
Baca Juga: Pertarungan Sengit: West Ham vs Man City, Siapa yang Lebih Unggul?
Kini, Celine Dion tetap aktif dalam industri musik dan terus menghibur penggemar di seluruh dunia dengan suara emasnya yang timeless. Perjalanan kariernya dari masa kecil hingga menjadi diva musik dunia adalah cerita inspiratif yang akan dikenang oleh generasi mendatang.
