Resmi Dirilis Berikut Review Film The Next 365 Days (2022)

- 6 September 2022, 10:00 WIB
Sinopsis Film The Next 365 Days Lengkap Link Nonton Sub Indo, Laura Terima Cinta Nacho dan Tinggalkan Massimo
Sinopsis Film The Next 365 Days Lengkap Link Nonton Sub Indo, Laura Terima Cinta Nacho dan Tinggalkan Massimo /Instagram

Massimo masih saja setia dengan dialog-dialog kosongnya. Kekosongan ini juga ditampilkan saat ia mengancam mafia lain. Di dunia nyata, jika pemimpin keluarga mafia bertingkah seperti Massimo, ia hanya akan ditertawai atau mungkin diberi death kiss layaknya yang dilakukan Michael Corleone terhadap Fredo Corleone, saudaranya sendiri. Bayangkan, Massimo mengancam keluarga mafia saingan hanya dengan mengatakan bahwa apabila keluarga itu menginjakkan kaki di tempatnya, ia akan menjadikan tempat itu sebagai makam.

Dialog klise ini juga terjadi pada Laura. Seperti film-film terdahulu, obrolan Laura dan teman-teman perempuannya sangat membosankan. Entah mengapa pertemanan semacam ini bisa dimiliki oleh perempuan yang dulunya adalah eksekutif muda. Enggak ada resolusi, enggak ada inspirasi, hanya ada pujian dangkal dan kata-kata yang kosong beserta makanan-makanan mewah dan anggur-anggur mahal.

Baca Juga: Dapat Dukungan Ibunda Verrel Bramasta Bisa Jadi Anggota DPR

Perkembangan karakternya pun enggak ada. Laura masih tetap cewek labil enggak jelas yang pikirannya hanya diisi oleh seks di mana pun ia berada. Entah di rumah, di bar, atau pun di perjalanan. Massimo juga masih menjadi mafia yang sok galak, enggak punya prinsip jelas, dan tiap kali melihat Laura, pikirannya hanya berada di hubungan seks. Sebagai pasangan mafia ternama yang ditakuti se-Italia dan eksekutif muda, pembicaraan mereka layaknya anak SMP yang isinya hanya tampang, kecemburuan, dan ancam-ancaman karena dugaan perselingkuhan

Enggak ada pembicaraan soal bisnis, visi dan misi, atau minimal pembicaraan waras tentang mau dibawa ke mana hubungan mereka. Alih-alih menyelesaikan kesalahpahaman, keduanya menyelesaikan masalah lagi-lagi dengan intercourse, foreplay, atau tentu saja seks. Perilaku ini cuma meredam masalah secara temporer, karena pascaseks, keributan, dan kesalahpahaman terjadi lagi di antara mereka

Menghadirkan lebih banyak ketelanjangan, tetapi 'kentang'

Kalau yang kamu cari dari sebuah film adalah segmen 18+, ini adalah film yang memenuhi ekspektasi. Bukan hanya Laura-Massimo, ketelanjangan juga dihadirkan dari tempat lain. Misalnya, rumah bordil tempat di mana Massimo diajak temannya untuk bersenang-senang. Di tempat ini, para perempuan menggunakan kostum-kostum dominatriks dengan memperlihatkan bagian dada.

Selain itu, ada banyak adegan panas antara Laura dan Nacho yang ditampilkan secara gamblang, meskipun itu hanya berupa imajinasi Laura saja. Dan, walaupun adegan 18+-nya lebih banyak, tetapi semuanya kentang, enggak bermakna, dan bahkan membosankan karena dari film pertama dan kedua, kita udah tahu apa yang bakal ditawarkan sama film ini.

Baca Juga: Cobalah Alternatif Cara Mengobati Sariawan Pada Anak Rewel

Kurang eksplorasi, apa hanya fokus dengan sensualitas?

Halaman:

Editor: Rahmat Hidayatullah

Sumber: KINCIR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah